- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 25 November 2024 | 20:05 WIB
: Atlet dan Pelatih Petanque UNESA catat sejarah di Kancah Internasional -Foto;Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 25 November 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 30
Surabaya, InfoPublik - Atlet dan pelatih Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengharumkan nama Indonesia dalam The 2nd Petanque Asian Championships yang berlangsung di Arena Pétanque Luzhu Park, Kota Taoyuan, Taiwan pada 20-25 November 2024.
Kontingen petanque Indonesia yang diperkuat mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan pelatih UNESA mencatatkan sejarah baru dengan meraih 1 emas, dan 1 medali perunggu dalam kompetisi bergengsi tersebut. Medali tersebut dipersembahkan Anjani Dwi Apriliah dari Prodi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, dan Sephia Febriyanti dari Prodi S-1 Pendidikan Olahraga, di bawah asuhan tangan dingin pelatih Yogiswara Anugrah Pamungkas.
Anjani Dwi Apriliah, Senin (25/11/2024) menceritakan sengitnya kompetisi yang dilaluinya pada nomor single women. Hawa persaingan semakin terasa ketika memasuki babak perempat final yang mempertemukan Indonesia dengan kontingen Chinese Taipei, Kamboja, dan Malaysia. Pada babak perempat final, Anjani berhasil menaklukan kontingen Chinese Taipei dan melaju ke babak final. Pada babak final tersebut, Anjani bertemu dengan kontingen Malaysia yang berhasil mengalahkan Kamboja di babak perempat final.
Dalam laga yang mendebarkan itu, Anjani tampil penuh percaya diri dan meraih hasil maksimal. Ia berhasil menggeser dominasi kontingen Malaysia dan mengangkat trofi medali emas dalam nomor tersebut. "Alhamdulillah, persiapan dan latihan panjang selama ini akhirnya berbuah manis. Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak, termasuk keluarga besar PB FOPI dan UNESA," ucap Anjani usai mendapatkan medali emas.
Rektor UNESA sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI), Nurhasan atau Cak Hasan menyampaikan rasa bangganya atas prestasi gemilang yang dicatatkan mahasiswa dan pelatihnya di kancah internasional. Bagi Cak Hasan, capaian ini merupakan sejarah baru bagi Indonesia yang berhasil bersaing dengan kontingen negara lain. Prestasi ini menjadi bukti kemampuan atlet petanque UNESA dalam mendominasi kompetisi petanque level internasional.
"Terima kasih tim petanque Indonesia telah mencatatkan sejarah baru dalam kompetisi petanque tingkat Asia ini. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar FOPI, civitas UNESA, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,"tambah Cak Hasan. (MC Prov Jatim /hjr-he/eyvr)