Program ini adalah inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dirancang sebagai upaya meningkatkan gizi anak-anak sekolah di Indonesia, termasuk di Provinsi Gorontalo. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Erni Nuraini Mansur, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.
Menurut Erni, pemberian makan bergizi gratis ini bertujuan untuk memperbaiki status gizi anak-anak sekaligus mendukung prestasi mereka di sekolah karena gizi yang baik adalah kunci bagi generasi sehat dan cerdas. Untuk itu, pertemuan ini mengawali komitmen bersama dan menyamakan persepsi dalam mengimplementasikan program tersebut.
“Harapannya melalui pertemuan ini, Insya Allah bisa mendapatkan satu rumusan dan tindak lanjut terkait program kedepan kesuksesan daripada program makan gratis bernilai gizi dan diharapkan juga mendapat satu sinergitas dan kolaborasi daripada lintas sektor terkait dan sebagai penyelenggara program makan siang gratis dan bernilai gizi dari pemerintah Republik Indonesia,” ujar Erni.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya dari Dinas Pangan, Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, BKKBN, Korem 133 Nani Wartabone, DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Provinsi Gorontalo? dan Bank Rakyat Indonesia.
Selama pertemuan, peserta membahas rencana teknis pelaksanaan program, strategi Dinas Pangan dan Dinas Pendidikan dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis dan peran Organisasi Profesi Persagi dan Persatuan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan).
Pertemuan ini ditutup dengan penyusunan rekomendasi sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendukung kesuksesan program di tahun 2025. Dinas Kesehatan berharap program ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di Provinsi Gorontalo. (mcgoorntaloprov/md/ilb/nancy)