- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 22 November 2024 | 13:59 WIB
: Penampilan teater pelajar Gedhang Godhog (Tulungagung) saat tampil di Festival Teater Berbahasa Jawa untuk Siswa SMA/SMK Se-Jawa Timur Tahun 2024
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 22 November 2024 | 10:46 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 52
Surabaya, InfoPublik – Sanggar teater pelajar Gedhang Godhog (Tulungagung) dan Teater Padi (SMAN 4 Kota Blitar) sama-sama memborong tiga gelar pemenang dalam Pengumuman Pemenang Festival Teater Berbahasa Jawa untuk Siswa SMA/SMK Se-Jawa Timur Tahun 2024, Kamis (21/11), di Surabaya.
Dewan Juri festival, Welly Suryandoko dikonfirmasi Jumat (22/11/2024) mengatakan, dari tampilan para peserta dapat dilihat kesiapan mereka mengikuti festival ini. “Ada tim yang tampilannya all out dari awal karena rutinitas latihan sebelumnya sehingga totalitas dan rasanya muncul di panggung. Ada pula tim yang baru menyiapkan dalam waktu yang tidak terlalu panjang sehingga membuat totalitas itu berkurang,” ujarnya.
Welly menambahkan, secara umum memang masih dijumpai sejumlah kekurangan dari berbagai aspek. Seperti cerita, penyutradaraan, keaktoran, artistik, musik, tata rias wajah, dan kostum. Meski begitu, dia mengungkapkan, para juri sangat bahagia dan bangga karena bisa menyaksikan perkembangan teater bahasa Jawa dengan luar biasa.
Sementara itu, Kepala BBJT, Umi Kulsum berpesan kepada para pelajar agar menjadikan kegiatan ini sebagai ruang untuk saling mengenal dan bertukar pengalaman. “Saya ucapkan selamat buat semuanya. Semuanya adalah pemenang karena telah berani tampil, berani menggunakan Bahasa Jawa dalam kreativitas dan inovasi oleh adik-adik semua,” katanya.
Umi berharap para pelajar dapat kembali mengikuti festival serupa pada tahun depan. Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan upaya Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Pusbanglin), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dalam menjaga dan melestarikan bahasa daerah secara berkesinambungan. Pada tahun 2024, untuk pertama kalinya Pusbanglin menyelenggarakan Festival Teater Berbahasa Daerah (FTBD) di sepuluh provinsi, salah satunya di Jawa Timur.
Sebagai informasi, selain meraih juara pertama, sanggar Gedhang Godhog juga memenangkan dua kategori tambahan yakni aktris terbaik oleh Pausa Romantika dan sutradara terbaik yang diraih Yayak Priasmara.Tiga gelar yang diraih Teater Padi dengan cerita Rebut Payung Arya Blitar adalah juara kedua, serta pemenang dua kategori tambahan yakni musik terbaik dan aktor terbaik untuk Abi Gesel Ramadhan.
Suasana haru mewarnai setelah pengumuman pemenang. Para pelajar saling berpelukan sembari menangis sesenggukan karena tak mengira akan meraih lebih dari satu gelar. Sementara itu, Teater Sandiworo Wargo (SMK N 12 Surabaya) dan Teater Awu (SMKN 2 Bojonegoro) samasama meraih dua gelar pada kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBJT) ini. Teater Sandiworo Wargo yang menampilkan cerita Kalimas Godres Getih memenangkan dua gelar yakni juara ketiga dan pemenang kategori artistik terbaik.
Teater Awu yang membawakan cerita pahlawan Bojonegoro, Sosrodilogo, berhasil meraih juara kelima dan pemenang kategori naskah terbaik. Untuk juara keempat diraih Perkumpulan Guyubing Budoyo (Blitar), dan Komunitas Songgo Seni Indonesia (Sidoarjo) sebagai juara keenam. Pada festival yang berlangsung sejak Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (20/11/2024) ini, 20 teater pelajar SMA/SMK dari 10 kabupaten dan empat kota di Jawa Timur menampilkan cerita daerah masingmasing.
Ada tujuh aspek penilaian dalam festival ini meliputi kesesuaian tema, ketaatan dalam penggunaan bahasa Jawa, pemeranan, penguasaan panggung, keunikan dan inovasi dalam pertunjukan, teknik pertunjukan, tata busana, tata panggung, dan tata musik serta kesesuaian waktu pementasan. Dewan juri festival dipimpin Dr Welly Suryandoko SPd MPd (dosen Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya) dengan beranggotakan Dr Umi Kulsum MHum (Kepala BBJT), Didik Harmadi SSn (seniman teater), Deny Try Aryanti SSn MHum (dosen Jurusan Seni Teater, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya), dan Tri Yoga Arikun Cahyo (seniman teater tradisi). (MC Prov Jatim /hjr/eyv)