: Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil. foto: BPBD Aceh Singkil.
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 22 November 2024 | 10:41 WIB - Redaktur: Juli - 58
Banda Aceh, InfoPublik - Banjir yang terjadi sejak pekan lalu di wilayah Kabupaten Aceh Singkil yang dipicu curah hujan tinggi hingga Kamis siang masih merendam sejumlah permukiman warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBA) Aceh, Teuku Nara Setia mengatakan, banjir di Aceh Singkil merendam permukiman di enam kecamatan. Debit air di sebagian wilayah sudah surut, namun ada yang masih terendam.
“Air sudah surut di Kecamatan Suro Makmur, Simpang Kanan, Gunung Meriah dan Danau Faris. Di Kecamatan Kuta Baharu dan Singkil air belum surut, ketinggian air 30-50 sentimeter,” katanya, berdasarkan laman resmi BPBA Aceh, Kamis (21/11/2024).
Ia menjelaskan, banjir mulai melanda wilayah Aceh Singkil sejak Sabtu (16/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun daerah terdampak meliputi Kecamatan Suro Makmur, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Danau Paris, Kuta Baharu, dan Kecamatan Singkil.
“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi permukiman warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil,” ujarnya.
Dia mengatakan, daerah terdampak di Kecamatan Suro Makmur dan Danau Paris masing-masing satu desa, Simpang Kanan enam desa, Gunung Meriah dan Kuta Baharu dua desa, serta Kecamatan Singkil sebanyak tujuh desa. “Korban terdampak dalam pendataan. Tidak ada pengungsi dan korban jiwa,” katanya.
BPBD Aceh Singkil mencatat, selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam sejumlah titik jalan Aceh Singkil - Kota Subulussalam. Selain itu juga merendam jalan penghubung di Desa Butar, Kuta Baharu sehingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.
Dampak lain dari peristiwa ini yaitu longsor tebing di Desa Bulusema Kecamatan Suro, Aceh Singkil. "Upaya yang BPBD Aceh Singkil mengerahkan personel tim reaksi cepat ke lokasi banjir, serta Kepala Pelaksana BPBD meninjau lokasi tebing longsor di Desa Bulusema,” ujarnya. (mc aceh/01)