- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Rabu, 20 November 2024 | 14:23 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 42
Bengkalis, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, mengajak mahasiswa untuk menangkap setiap peluang usaha berbasis kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Bengkalis.
Menurutnya, mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga pelaku aktif dalam upaya menumbuhkan ekonomi daerah.
“Mulailah dari hal kecil. Tidak ada bisnis besar yang lahir tanpa langkah awal. Yang penting adalah keberanian untuk memulai dan terus belajar,” pesan Tavipiyono saat menjadi nara sumber dalam Kuliah Umum di Institut Syari'ah Negeri Junjungan (IsNJ), Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Kamis (21/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pengetahuan dan kualitas diri untuk mendukung setiap langkah dalam dunia usaha. Dengan kualitas SDM yang unggul, Bengkalis memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kearifan lokal.
Pjs Bupati menyampaikan perpisahan kepada para mahasiswa dan tamu undangan, mengingat masa tugasnya sebagai Penjabat Sementara Bupati Bengkalis akan segera berakhir dalam dua hari ke depan.
“Saya berharap generasi muda di Bengkalis dapat memanfaatkan potensi besar daerah ini untuk kemajuan bersama. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor IsNJ Bengkalis, Khodijah Ishak, berharap acara ini dapat memberikan manfaat besar, terutama dalam mendorong mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh Bapak Pjs Bupati Bengkalis dapat membuka wawasan baru bagi kita semua, khususnya para mahasiswa untuk menjadi pelopor dalam menggerakkan ekonomi Bengkalis,” ujar Khodijah.
Ketua Yayasan Bangun Insani Bengkalis, Muhammad Isa Selamat, turut menyampaikan bahwa Bengkalis pernah menjadi pusat pendidikan yang maju pada era 1960-an. Ia berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan tersebut dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program studi yang relevan dengan potensi daerah.
“Potensi kearifan lokal harus kita kembangkan menjadi peluang ekonomi, dan ini memerlukan SDM yang mumpuni. Karena itu, kami akan terus mendukung program pendidikan yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah,” jelas Isa.
#DISKOMINFOTIK