FGD FKUB Banda Aceh: Pentingnya Kerukunan dalam Pilkada 2024

:


Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 22 November 2024 | 07:06 WIB - Redaktur: Juli - 97


Banda Aceh, InfoPublik - Fokus pada kerukunan dan kedamaian dalam memilih pemimpin, menjadi tema utama dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banda Aceh di Aula PSBB MAN 1 Banda Aceh, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan itu menghadirkan berbagai narasumber, termasuk Kakankemenag Banda Aceh H. Salman, S.Pd., M.Ag dan Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat dan pemuda lintas agama.

Dalam kesempatan tersebut, H. Salman menekankan pentingnya menjaga kerukunan dalam memilih pemimpin.

Ia mengingatkan agar pernyataan yang dapat menimbulkan tafsir yang salah, seperti "jangan salah memilih pemimpin," sebaiknya dihindari.

Menurutnya, memilih pemimpin tidak seperti memilih makanan yang tidak akan tersinggung, karena seorang pemimpin akan merasa tersinggung jika diperlakukan dengan tidak bijak.

"Pemimpin itu sudah memenuhi kualifikasi, dan kita harus memilih dengan hati-hati. Kerukunan dan persaudaraan harus dijaga sejak awal, bukan setelah terjadi pertikaian," ujar H. Salman.

Sementara itu, Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali menyampaikan bahwa pemuda memegang peranan besar dalam mensukseskan Pilkada 2024.

Data yang disampaikan Yusri menunjukkan, sebanyak 60 persen pemilih di Banda Aceh adalah pemuda berusia 17-40 tahun, dengan mayoritas pemilih perempuan yang belum menikah.

Ia juga menjelaskan mekanisme pencoblosan surat suara, termasuk cara menentukan suara yang sah dan tidak sah.

Yusri mengajak seluruh masyarakat, terutama tokoh agama dan pemuda, untuk menjaga kedamaian dalam Pilkada dan memilih pemimpin dengan hati nurani. "Meski pilihan politik berbeda, kita harus tetap rukun dan menjaga persaudaraan," ujarnya.

FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kerukunan umat beragama dan ketahanan sosial di Kota Banda Aceh, serta memastikan Pilkada berjalan damai dan sukses. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua FKUB Banda Aceh, Abd Syukur, Kaban Kesbangpol Heru Triwijanarko, serta tokoh lintas agama dan pemuda Kota Banda Aceh.

 

 

Berita Terkait Lainnya