Minat Pekerja ke Luar Negeri dari Nagan Raya Minim

Suka Makmue, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Aceh memberikan sosialisasi peluang menjadi perawat di luar negeri, untuk puluhan perawat dari wilayah itu, Rabu (20/11/2024), di aula rapat utama Kankemenag Nagan Raya. 

Kadisnakertrans Nagan Raya, Nasruddin,  melalui Kabid Tenaga Kerja, Irwan, dalam sambutannya menjelaskan selama ini minat kerja ke luar negeri sangat minim dari Nagan Raya, meskipun ada peluang ratusan yang diminta dalam setiap tahunnya di seluruh Nusantara.

"Bertambahnya tamatan baru baik tingkat SMA, D3 maupun S1 tamatan tersebut tentunya membutuhkan pekerjaan sementara
ketersediaan lapangan pekerjaan di dalam negeri semakin sempit. Dan ini berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran, untuk mengatasi hal tersebut pemerintah membuka kerjasama dengan beberapa negara di luar negeri," terang Kabid tenaga kerja, Irwan kepada media ini.

Sosialisasi ini dilakukan mengingat minimnya penyerapan informasi lowongan kerja, khususnya untuk bekerja di luar negeri sehingga mengakibatkan rendahnya penempatan calon pekerja migran Indonesia asal Nagan Raya semua ini berdampak pada peningkatan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Nagan Raya. 

Kegiatan ini, bertujuan memberikan informasi mengenai situasi dunia kerja saat ini seperti standar kompetensi yang harus dimiliki calon pencari kerja persyaratan jabatan program pelatihan dan penempatan. 

Selanjutnya memberikan bimbingan jabatan mengenai bagaimana calon pencari kerja bisa memahami dan menggali potensi diri (minat, bakat dan kemampuan) serta diharapkan tahun 2025 akan banyak calon pekerja migran Indonesia asal Nagan Raya yang ditempatkan di luar negeri. 

Dalam kegiatan tersebut pihaknya menghadirkan narasumber Delina Haloho, dan Fauzah Marhamah. Keduanya merupakan pengantar kerja ahli muda BP3MI Aceh.

Saat ini panitia memberikan sosialisasi penempatan Tenaga Kerja Indonesia (perawat) di Jerman dalam rangka program triple win berdasarkan persetujuan antara badan perlindungan pekerja migran Indonesia dan Bundesagentur Fuer Arbeit (BA) Jerman tentang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Jerman pada tanggal 16 dan 26 Juli 2021. Gaji mulai dari £2.300 Pound Britania atau setara Rp37 juta (asisten nurse) dan gaji mulai £2.800 atau setara RP46
juta (nurse). (mc aceh/02r)