- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 20 November 2024 | 20:21 WIB
: Di Pasar hewan Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar Kontes dan Pameran Ternak 2024 yang dimulai pada 19 – 20 November 2024.
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 20 November 2024 | 20:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 68
Surabaya, InfoPublik - Di Pasar hewan Kedungbondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar Kontes dan Pameran Ternak 2024 yang dimulai pada 19 – 20 November 2024.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, Lutfi Nurahman menjelaskan bahwa kontes dan pameran ternak tahun ini ada perbedaan dari tahun sebelumnya. Sebab di tahun-tahun sebelumnya hanya ada kontes sapi saja. Tapi tahun ini ada kontes kambing dan domba juga.
Kontes dan pameran ternak ini, rinciannya, untuk sapi ada 5 kategori. Yakni sapi ekstrem, cross calon indukan, pedet calon kereman, peranakan ongole (PO) calon indukan dan PO indukan. Sementara untuk kambing ada kategori kambing pejantan dan indukan peranakan etawa (PE). Juga domba kategori pejantan dan betina lokal.
"Jadi dari setiap kategori tersebut akan diambil Juara I, II dan III. Masing-masing akan mendapatkan uang tunai, thropy dan piagam," ungkapnya.
Lutfi menjelaskan, untuk peserta kontes diambil dari 28 kecamatan,setiap kecamatan mengirimkan lima sapi, dua kambing dan dua domba sesuai kategori yang dilombakan. Pendaftarannya dilakukan melalui petugas teknis peternakan di wilayah kecamatan masing-masing.
"Selain penilaian kuantitas ternak dengan ditimbang, dan diukur, penilaian kesehatan hewan juga menjadi penilaian utama. Setelah penilaian dan penjurian akan dilaksanakan sarasehan, maka para peternak Bojonegoro diharap bisa mempergunakan kesempatan yang Pemkab diberikan ini,"imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peternak kambing asal Desa Kuniran Kecamatan Purwosari, Ervan membeberkan bahwa ia kali pertama mengikuti kontes. Ia mengaku beternak mulai 2014. Dirinya berharap dengan adanya kontes semacam ini dapat meningkatkan minat para kaum muda bahwa berternak itu menghasilkan. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)