Santri Lumajang Ukir Sejarah di Porsadin VI, Pj. Bupati Beri Penghargaan

Lumajang, InfoPublik – Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) memberikan apresiasi tinggi kepada dua santri asal Lumajang yang baru saja meraih prestasi gemilang dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah Takmiliyah (Porsadin) VI Tahun 2024 yang berlangsung di Lampung pada 15-18 November 2024.

Kedua santri ini, Ananda Anggun Daniesya Fauziah dan Ananda Bahirus Syiheb, berhasil mengharumkan nama Lumajang di tingkat nasional melalui prestasi mereka dalam bidang kaligrafi dan tilawah.

Dalam kesempatan yang berlangsung di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Bunda Yuyun secara langsung memberikan ucapan selamat kepada keduanya. Anggun Daniesya Fauziah berhasil meraih Juara Harapan 1 Nasional pada kategori Kaligrafi, sementara Bahirus Syiheb keluar sebagai Juara 1 Nasional pada kategori Tilawah.

"Prestasi ini membanggakan kita semua. Kalian telah menunjukkan bahwa santri Lumajang memiliki potensi besar, baik dalam seni kaligrafi maupun dalam membaca dan memahami Al-Qur'an," ujar Bunda Yuyun dengan penuh kebanggaan.

Bunda Yuyun menekankan bahwa prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi luar biasa dari para santri, pelatih, serta dukungan keluarga yang tak ternilai.

"Kemenangan ini tidak hanya membawa nama baik Lumajang, tetapi juga membuktikan bahwa pendidikan Diniyah Takmiliyah mampu melahirkan generasi yang berprestasi di tingkat nasional," tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan penghargaan kepada kedua santri yang telah berkontribusi dalam ajang Porsadin VI 2024.

Bunda Yuyun berharap semangat yang ditunjukkan oleh para santri dalam kompetisi ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus berkarya, mengukir prestasi, dan memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa di masa depan.

Dengan prestasi ini, Lumajang semakin menunjukkan bahwa pendidikan agama dan seni memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademis, tetapi juga unggul dalam seni dan spiritualitas. (MC Kab. Lumajang/Fb/An-m)