Dukung Asta Cita, TP PKK Kalbar Fokus pada Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 20 November 2024 | 14:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 161


Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menghadiri pelantikan Ketua Umum TP PKK Masa Bhakti 2024-2029, Tri Tito Karnavian, di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, DKI Jakarta pada Selasa (19/11/2024).

Windy menegaskan bahwa program TP PKK Kalimantan Barat selama ini telah sejalan dengan arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan TP PKK Pusat, sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam melaksanakan berbagai aksi nyata di tengah masyarakat.

“TP PKK Kalbar selama ini terlibat langsung dalam membantu pemerintah menangani isu-isu nasional, seperti menurunkan angka stunting. Hasil kerja sama ini membuahkan hasil nyata yang diapresiasi di tingkat nasional,” ujar Windy.

Windy mengungkapkan bahwa salah satu keberhasilan TP PKK Kalbar adalah penurunan angka stunting di Provinsi Kalbar hingga 7,2 persen. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting di Kalbar kini berada pada 20,6 persen.

“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi TP PKK bersama Pemprov Kalbar melalui berbagai inovasi dan aksi nyata. Bahkan, Kalbar meraih peringkat kedua nasional dalam penurunan angka stunting, yang mendapat apresiasi dari Wakil Presiden di Sentul, Bogor,” ungkapnya.

Selain stunting, TP PKK Kalbar juga aktif dalam isu-isu lain, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi, dengan melaksanakan 10 program PKK.

Windy juga menyampaikan bahwa TP PKK Kalbar turut mendukung 8 Misi Asta Cita Pemprov Kalbar, khususnya pada misi ke-4 terkait ketahanan pangan. Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah gerakan menanam cabai di seluruh kabupaten/kota se-Kalbar.

“Kami terus mendukung program ketahanan pangan melalui gerakan seperti menanam cabai. Ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kemandirian pangan masyarakat di Kalbar,” tutup Windy.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, menjelaskan bahwa TP PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program pembangunan di berbagai sektor.

“TP PKK memiliki jaringan yang luas hingga tingkat keluarga. Jika potensi ini digerakkan dengan baik, maka TP PKK bisa menjadi kekuatan besar dalam mendukung program pemerintah,” ujar Mendagri.

Tito juga berharap seluruh Ketua TP PKK di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa dapat mengembangkan dua hal utama dalam kepemimpinan, yakni kemauan dan kemampuan, untuk menggerakkan TP PKK secara efektif.

“Saya yakin Ibu Tri Tito Karnavian akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi, sehingga TP PKK dapat terus berkontribusi dalam pembangunan nasional,” tutup Tito.

(wnd/irm)