Pjs Bupati Bengkalis: Pilkada 2024 Harus Transparan, ASN Diminta Netral

Jakarta, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kantor Komisi II Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta pada Senin (18/11/2024).

RDP tersebut membahas persiapan, kesiapan, dan pengawasan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sekaligus memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada.

Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menegaskan pentingnya menjaga netralitas ASN sebagai upaya mendukung Pilkada yang jujur dan adil.

"Saya terus mengingatkan kepada seluruh ASN di Kabupaten Bengkalis untuk menjaga netralitas serta tidak terlibat dalam politik praktis selama pelaksanaan Pilkada. Hal ini penting untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan demokratis," ujar Tavip.

Kemudian, Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menjelaskan bahwa Raker dan RDP kali ini bertujuan untuk memastikan seluruh kepala daerah mampu mempersiapkan Pilkada Serentak 2024 dengan baik.

"Kami ingin memastikan proses pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai aturan, dan memastikan netralitas ASN dalam mendukung proses demokrasi," ungkap Rifqi.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan pelaksanaan Pilkada ini tidak hanya menyangkut kesiapan teknis, tetapi juga penting untuk menciptakan sinkronisasi antara program pemerintah pusat dan daerah.

Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada 2024 menjadi tantangan baru bagi seluruh penyelenggara, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun pemerintah daerah.

“Tujuan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 adalah menciptakan paralelisme pemerintahan di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, agar terjadi kesinambungan program pembangunan,” ujar Bima.

#DISKOMINFOTIK