Peringatan HKN 2024, Puskesmas dan Tenaga Medis di Gayo Lues Terima Penghargaan

Blangkejeren, InfoPublik - Puskesmas dan tenaga medis di Kabupaten Gayo Lues menerima penghargaan dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024. 

Penghargaan tersebut, diberikan usai melaksanakan upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Kantor Bupati Gayo Lues, Senin (18/11/2024).

Adapun puskesmas yang mendapatkan penghargaan tersebut ialah, puskesmas dengan penyampaian laporan data kesehatan terbaik dan tepat waktu dilingkungan Dinas Kesehatan di Gayo Lues diantaranya, Puskesmas perawatan Gumpang, Puskesmas perawatan Kutapanjang dan Puskesmas perawatan Blangkejeren.

Selain itu, Puskesmas Cinta Maju, Puskesmas Blangjerango dan Puskesmas Rerebe juga mendapatkan penghargaan sebagai puskesmas dengan status Re-Akreditas Paripurna. 

Menyusul delapan puskesmas dengan Re-Akreditas Utama yaitu, Puskesmas perawatan Gumpang, Kutapanjang, Blangkejeren, Kenyaran, Terangun, Dabun Gelang, Pintu Rime, dan Rikit Gaib. 

Selain itu, Puskesmas perawatan Pining menjadi Puskesmas dengan Re-Akreditas Madya. Di waktu yang sama, penghargaan diberikan pula kepada tiga Bidan Desa atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai bidan di Wilayah terpencil atau daerah perbatasan.

Ketiga bidan tersebut ialah, Samsiner, AMD. KEB Bidan Desa Persada Tongra, Nurjannah, STR. KEB Bidan Desa Lesten dan Santi Primayanti Sitanggang, AMD. KEB Bidan Desa Ise-Ise. 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam teks yang dibacakan Asisten II Setdakab Gayo Lues, Mansuruddin, mengatakan, transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. 

"Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di tiga area kesehatan yaitu, pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB dan pembangunan Rumah Sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal," ujarnya. 

Ia mengajak seluruh masyarakat, untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.  "Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia emas 2045 bahkan sampai generasi selanjutnya," tutupnya.