- Oleh MC KOTA JAMBI
- Senin, 18 November 2024 | 10:52 WIB
: Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI melaksanakan supervisi Program Pengasuhan Positif selama tiga hari (13-16/11/2024), di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Senin, 18 November 2024 | 05:13 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 144
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik – Dalam rangka menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental anak dan remaja, Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI melaksanakan supervisi Program Pengasuhan Positif di Gorontalo selama tiga hari (13-16/11/2024).
Berdasarkan data nasional, Gorontalo termasuk dalam 15 provinsi yang belum maksimal dalam penerapan pola pengasuhan positif bagi anak. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Dinas Kesehatan Provinsi serta kabupaten/kota agar lebih aktif dalam menyosialisasikan pentingnya pengasuhan positif.
Hal ini juga memerlukan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas P2TP2A, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, BKKBN, kader posyandu, guru BK dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK, Puspaga, Kementerian Agama, dan pihak terkait lainnya.
Supervisi dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo yang kemudian dilanjutkan dengan koordinasi bersama Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Puskesmas Hulontalangi, Puskesmas Kota Tengah, Dinas P2TP2A, dan Dinas Sosial Kota Gorontalo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa? menyatakan seluruh pihak berkomitmen untuk bersama-sama melaksanakan sosialisasi, pendampingan dan dukungan bagi anak-anak dan remaja, khususnya yang mengalami masalah dalam pengasuhan.
“Dengan sinergi berbagai pihak, kita berharap upaya pengasuhan positif ini dapat berdampak signifikan dalam menciptakan generasi muda yang sehat mental dan tangguh,” ujar Anang, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini menekankan pentingnya penguatan pola pengasuhan yang memberikan kasih sayang, dukungan, dan perhatian, sehingga dapat mencegah masalah kesehatan mental pada anak dan remaja di Gorontalo.
“Pola pengasuhan yang positif sangat penting untuk kesehatan mental anak. Melalui sosialisasi dan pendampingan yang terarah, kita bisa menciptakan generasi muda yang lebih sehat mental dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” imbuh Anang.
Selama pelaksanaan kegiatan, tim dari Kemenkes RI didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Erni Nuraini Mansur dan Ketua Tim Kerja Usia Produktif dan Kesehatan Jiwa Helen Kadir beserta anggota timnya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)