- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 16 November 2024 | 21:43 WIB
: Kegiatan Festival AGI Jawa Timur dengan Topik “ Bebaskan Sungai Kita dari Sampah”, yang dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/11/2024). Foto: dok.DP3AK
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 16 November 2024 | 21:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 57
Surabaya, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur bersama Save the Children Indonesia dan Yayasan Cempaka berkolaborasi melaksanakan program kampanye Aksi Generasi Iklim (AGI) menyelenggarakan Festival AGI Jawa Timur dengan Topik “ Bebaskan Sungai Kita dari Sampah”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (16/11/2024) ini, merupakan upaya menjalankan misi Child Campaigner Jawa Timur, yaitu mewujudkan Jawa Timur yang bersih dan sehat melalui gaya hidup zero waste dan sistem pengelolaan limbah dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan kolaborasi antar sektor secara berkelanjutan
Yayasan Save the Children Indonesia diwakili oleh Fadli Usman, Humanitarian and Impact Innovation Director, menjelaskan di Indonesia sendiri, satu per-tiga penduduk atau sekitar lebih dari 79 juta penduduk berusia anak. Save the Children percaya bahwa setiap anak berhak memiliki hidup dan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, saya berharap, teman-teman dapat menjadi aktor dalam mengatasi krisis iklim yang sedang terjadi saat ini.
"Krisis iklim ini nyata ya teman-teman, dan sedang terjadi saat ini. Jadi kita harus bersama-sama melakukan aksi mitigasi maupun adaptasi krisis iklim melalui Aksi Generasi Iklim mulai dari saat ini. Save the Children bersama Pemerintah dan Mitra lainnya akan selalu menemani setiap langkah teman-teman melalui berbagai kegiatan partisipasi anak yang aman, inklusif, dan menyenangkan. “Imbuhnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyuni Liswati, menyampaikan kecintaan kita bersama terhadap iklim Indonesia, kita harus menjadi pelopor anak anak di jawa timur menjadi pribadi yang mandiri, pribadi yang menyenangkan, untuk siapa untuk semuanya yang ada disekitar kita dan satu lagi adik adik semuanya harus bisa menjaga diri dan lingkungannya dengan baik.
Lebih lanjut dikatan, sekarang dengan disrupsi digital adik adik bisa mengakses pada situs situs yang memang adik adik perlukan dan tidak mengakses situs-situs yang mana itu tidak diperkenankan,ini perlu komitmen dari adik adik semua bahwasanya teknologi ini akan membantu percepatan adik adik menjadi sukses atau sebaliknya, itu adalah pilihan dengan iklim yang sangat sangat baik sangat mendukung adik adik untuk belajar dengan aman dengan nyaman tidak terjadi bullying, perpeloncoan, pemalakan, bila terjadi laporkan tekan 129 dari handphonenya masing-masing.
"Kita semua mengambil peran dalam penyelamatan iklim di Indonesia tentunya adik adik tidak membuang sampah pada sembarang tempat dan tidak meninggalkan sampah dimanapun adik adik berada, ini pun perlu pembelajaran kenapa karena kita harus merasa memiliki semua lingkungan ini milik kita,"imbuhnya.
Sebagai informasi, Pada tahun ini, kampanye Aksi Generasi Iklim dilaksanakan di delapan Provinsi antara lain Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. kegiatan ini melibatkan kelompok anak dan orang muda yang tergabung dalam Child Campaigner Save the Children Indonesia.(MC Jatim/ida/Eyv)