Lewat Saka POM, Pramuka Padang Siap Jadi Agen Pengawas Obat dan Makanan

:


Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 16 November 2024 | 23:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 62


Padang, InfoPublik – Untuk meningkatkan pemahaman anggota pramuka tentang pengawasan obat dan makanan, Satuan Karya Pramuka (Saka) Pengawas Obat dan Makanan (POM) Sumatra Barat menggelar sosialisasi bagi anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) 09 Gerakan Pramuka Kota Padang.

Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, pada Sabtu (16/11/2024).

Ketua Kwarcab 09 Gerakan Pramuka Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa dalam gerakan pramuka, Saka berperan sebagai organisasi pendukung yang bertugas meningkatkan kecakapan hidup dan kompetensi anggotanya.

"Pada Munas ke-XI Gerakan Pramuka tahun 2023, Saka POM disahkan sebagai bagian dari gerakan pramuka untuk memperluas pengetahuan generasi muda terkait pembinaan dan pengawasan obat serta makanan. Hal ini dapat diterapkan pada diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas," ujar Andree.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan mendalam kepada anggota pramuka, khususnya mengenai obat-obatan dan kosmetik yang banyak digunakan generasi muda saat ini.

"Harapan kami, anggota pramuka tidak lagi asal-asalan memilih kosmetik atau obat yang digunakan, tetapi memahami kandungannya sehingga dapat mencegah efek negatif," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Saka POM Sumatra Barat, Hilda Murni, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Balai BPOM Padang, menyampaikan bahwa pengawasan obat dan makanan adalah tanggung jawab bersama. Menurutnya, hal ini harus dilakukan melalui sinergi antara pelaku usaha, masyarakat, dan BPOM.

"Gerakan pramuka adalah mitra strategis BPOM dalam memperkuat pengawasan dan meningkatkan efektivitas pengendalian obat dan makanan," jelas Hilda.

Ia juga menyoroti bahwa kerja sama antara BPOM Padang dan gerakan pramuka telah lama terjalin. Saka POM, lanjutnya, adalah salah satu wujud nyata implementasi dari kemitraan tersebut.

"Sebagai bagian dari generasi milenial, pramuka memiliki potensi besar untuk melibatkan diri dalam berbagai aksi pengawasan. Bersama Saka POM Sumatra Barat, mari kita berperan aktif melindungi masyarakat dan diri sendiri dari bahaya obat dan makanan yang tidak aman," tutupnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anggota Saka POM mampu menjadi agen perubahan yang turut serta dalam menjaga kesehatan masyarakat melalui pengawasan yang lebih baik.

(MC Padang/Junee)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 23:22 WIB
Pelantikan Pengurus IDI Kota Padang: Pemkot Pastikan Komunikasi Kian Solid
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 23:19 WIB
Bapas Padang Terima 71 Klien untuk Program Bimbingan Pembebasan Bersyarat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 08:49 WIB
Bungtekab Gelar Lomba Ecobrick, Tanamkan Kesadaran Daur Ulang Sejak Dini
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 16 November 2024 | 08:42 WIB
City of Light 2024: Wadah Inovasi dan Kebangkitan UMKM Kota Padang
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Jumat, 15 November 2024 | 04:07 WIB
Pasar Murah di Kuranji Disambut Antusias Warga, Bantu Ringankan Beban Ekonomi
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Kamis, 14 November 2024 | 14:40 WIB
TP-PKK Padang Optimis Pertahankan Gelar Juara Umum di Lomba PKK Sumbar 2025