: RS Harapan Kita, Jakarta saat berkunjung ke RSUD Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (15/11/2024). Foto: MAD/MC Aceh
Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 16 November 2024 | 13:21 WIB - Redaktur: Juli - 133
Banda Aceh, InfoPublik - RSUD Meuraxa Banda Aceh mendapatkan kesempatan berharga untuk memperdalam keahlian di bidang kateterisasi jantung melalui kerja sama dengan RS Harapan Kita, Jakarta. Pelatihan ini berlangsung di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, Jumat (15/11/2024).
Pelatihan dan transfer pengetahuan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jantung di Aceh, khususnya dalam penanganan pasien dengan gangguan jantung yang memerlukan tindakan kateterisasi.
Menurut Riza Mulyadi, Direktur RSUD Meuraxa, pelatihan yang dilaksanakan oleh tim medis dari RS Harapan Kita ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.
"Kami merasa sangat beruntung dapat bekerja sama dengan RS Harapan Kita dan Kemenkes. Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperdalam ilmu kateterisasi jantung, baik dari sisi teknis maupun manajerial pelayanan," ujar Riza.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 ini tidak hanya diikuti oleh tim medis spesialis jantung, tetapi juga para perawat dan tenaga medis lainnya yang terlibat dalam proses penanganan pasien kateterisasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap aspek pelayanan, mulai dari diagnosa, tindakan medis, hingga perawatan pasca tindakan, dapat dilakukan dengan standar tinggi.
"RSUD Meuraxa sudah mulai melayani pasien kateterisasi jantung sejak Juni 2024, dan melalui pelatihan ini, kami berharap dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tim medis kami. Dengan demikian, kualitas pelayanan yang kami berikan kepada masyarakat Aceh dapat terus berkembang dan setara dengan rumah sakit besar di luar daerah," tambah Riza.
Riza Mulyadi mengaku bangga karena rumah sakit yang ia pimpin terpilih menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan di Provinsi Aceh yang terpilih menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Harapan Kita, terutama dalam pelayanan kardiovaskular.
"Kardiovaskular ini lebih ke spesifik tindakan kateterisasi jantung, RSUD Meuraxa terpilih dan satu satunya di Aceh. Kalau di Sumatra cuma 3 yang terpilih, salah satunya kita, karena itu kita patut berbangga," kata Riza.
Riza menyebut jika RSUD Meuraxa Banda Aceh telah mulai melayani pasien kateterisasi jantung sejak bulan Juni 2024. Layanan kateterisasi jantung ini sebenarnya sudah seharusnya tersedia di banyak rumah sakit lainnya.
Namun, tambah dia, tidak semua rumah sakit memiliki komitmen atau kemampuan untuk menyediakan fasilitas tersebut. "Nah, RSUD Meuraxa maju sendiri," tutur Riza Mulyadi.
Ia mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari upaya besar yang dilakukan dalam dua tahun terakhir, mulai dari pengadaan alat medis, pengurusan izin, pemenuhan kebutuhan SDM, hingga penyelesaian masalah administratif terkait BPJS Kesehatan.
"Atas keseriusan kita, Kemenkes dan RS Harapan Kita sebagai RS pengampu memberikan apresiasi dalam bentuk proctorship intervensi non bedah, ini adalah tranfer ilmu, keahlian, dalam tindakan kataterisasi," ungkap Riza Mulyadi. (MC/02f)