- Oleh MC KOTA JAMBI
- Senin, 18 November 2024 | 10:52 WIB
: Pj Wali Kota Jambi Buka Orientasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Dilingkup Pemerintah Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Senin, 18 November 2024 | 08:21 WIB - Redaktur: Juli - 91
Jambi, InfoPublik - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melaksanakan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024, Jumat (15/11/2024).
Orientasi ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDMD) Kota Jambi dengan sistem Blended Learning, yang menggabungkan pembelajaran online dan offline untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien.
Orientasi PPPK 2024 dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota.
Pembukaan ini ditandai dengan pemasangan tanda peserta secara simbolis oleh Pj Wali Kota Jambi, didampingi Kepala BPSDM Provinsi Jambi, Mukti, dan Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani.
Dalam sambutannya, Sri Purwaningsih menekankan pentingnya membangun ASN yang profesional, berintegritas, dan bebas dari intervensi politik. "ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas serta menjadi perekat persatuan bangsa, sesuai dengan prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945," ujarnya.
Pj Wali Kota Jambi juga menyampaikan bahwa transformasi ASN harus terus dilakukan untuk menciptakan aparatur yang memiliki kinerja tinggi, berorientasi pada pelayanan, dan mampu beradaptasi dengan tantangan zaman. Dalam hal ini, orientasi PPPK 2024 menjadi salah satu langkah penting untuk memastikan pegawai PPPK memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
"Saya harap orientasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara yang berintegritas," ujar Sri Purwaningsih.
Orientasi PPPK 2024 menggunakan metode Blended Learning, yang menggabungkan pembelajaran daring (online) dan luring (offline). Peserta sudah memulai pembelajaran daring sejak 23 Oktober hingga 8 November 2024, dan akan melanjutkan pembelajaran offline mulai 11 November hingga 18 Desember 2024 di Gedung Diklat Kota Jambi.
"Pembelajaran Blended Learning ini dirancang untuk memastikan bahwa pengetahuan yang didapat secara daring dapat langsung diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, dengan dukungan pengajaran dari tenaga pengajar yang berkompeten," jelas Sri Purwaningsih.
Kepala BPSDM Provinsi Jambi, Mukti, juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Jambi atas pelaksanaan orientasi ini. Ia menekankan bahwa keberadaan PPPK sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh lapisan pemerintahan.
Orientasi ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari proses untuk membentuk karakter, pemahaman tugas, dan tanggung jawab ASN PPPK.
"Melalui orientasi ini, kami berharap PPPK dapat memahami etika profesi, prosedur administrasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Mukti.
Kepala BKPSDMD Kota Jambi, Liana Andriani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari orientasi ini adalah untuk membekali PPPK dengan nilai-nilai etika dan etos kerja dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan. Sebanyak 650 peserta orientasi, yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga guru, dan tenaga kesehatan, akan menerima pelatihan yang meliputi teori, praktik, dan evaluasi akademik.
Liana juga menambahkan bahwa para peserta orientasi akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan rangkaian pembelajaran, yang menilai kompetensi mereka dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, menutup sambutannya dengan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan orientasi ini, termasuk BPSDM Provinsi Jambi dan para widyaiswara yang terlibat.
"Kami berharap para PPPK Pemkot Jambi dapat terus meningkatkan kinerja dan integritasnya, menjadi teladan bagi masyarakat, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan profesional," tutup Sri.