- Oleh MC KOTA JAMBI
- Kamis, 26 Desember 2024 | 03:48 WIB
: Pj. Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih saat serahkan santunan kepada keluarga runtuhnya tembok SMKN 1 Kota Jambi
Oleh MC KOTA JAMBI, Kamis, 14 November 2024 | 19:32 WIB - Redaktur: Juli - 186
Jambi, InfoPublik - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyerahkan bantuan uang duka dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada ahli waris korban musibah runtuhnya pagar tembok di SMKN 1 Kota Jambi.
Penyerahan bantuan ini berlangsung di ruang kerja Wali Kota Jambi pada Kamis (14/11/2024).
Pj wali kota didampingi oleh Staf Ahli Wali Kota Jambi Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Moncar Widaryanto, serta Kepala Dinas Sosial, Yunita Indrawati menyerahkan bantuan tersebut kepada M.Ramadan, Arman, dan Ros sebagai ahli waris dari tiga korban yang meninggal dunia akibat musibah tersebut.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian negara terhadap warganya yang sedang menghadapi musibah.
"Bantuan ini bukan dilihat dari jumlahnya, tetapi sebagai wujud kehadiran negara untuk membantu warganya yang tengah kesulitan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Sri.
Sri Purwaningsih juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan upaya pencegahan lebih lanjut, terutama jika ada wilayah rawan yang perlu diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang. "Kami berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di masa depan," tambahnya.
Kadis Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menjelaskan bahwa bantuan uang duka dari Kemensos RI berjumlah Rp15 juta untuk setiap korban, yang disalurkan kepada ahli waris melalui Pemerintah Kota Jambi.
"Penyerahan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Sosial melalui Direktorat Penanganan Bencana. Selain itu, Pemkot Jambi juga telah memberikan bantuan bencana sebelumnya, termasuk perlindungan sosial dan bantuan moril untuk penguatan keluarga korban," tutur Yunita.
Yunita juga menambahkan bahwa ke depan, Pemkot Jambi akan terus memantau kebutuhan keluarga korban, termasuk kemungkinan pemberian bantuan psikologis dan terapi untuk membantu keluarga yang ditinggalkan dalam menghadapi trauma akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, Arman, salah satu ahli waris yang kehilangan dua orang kakak beradik dalam musibah runtuhnya pagar tembok tersebut, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi dan Kementerian Sosial RI.
"Kami sangat terharu dan bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Semoga ini dapat sedikit meringankan beban kami," ujar Arman.
Peristiwa runtuhnya pagar tembok SMKN 1 terjadi pada Jumat, 4 Oktober 2024, yang mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, bersama Kapolresta Jambi, langsung meninjau lokasi kejadian dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Pemerintah Kota Jambi juga telah memberikan bantuan sosial serta pendampingan kepada keluarga yang terdampak.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan keluarga korban dapat merasa lebih terbantu dan diberikan dukungan yang diperlukan untuk melanjutkan hidup setelah musibah yang terjadi.