- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 14 November 2024 | 23:50 WIB
: Gerbang jalan tol di Baitussalam, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Foto: Humas Pemerintah Aceh.
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 15 November 2024 | 15:05 WIB - Redaktur: Untung S - 78
Banda Aceh, InfoPublik – PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan bahwa mereka akan mengoperasikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1, yang meliputi rute Padang Tiji-Seulimeum, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Langkah itu dilakukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas bagi masyarakat yang akan bepergian selama liburan akhir tahun.
Kepala Cabang Tol Sibanceh Hutama Karya, Totok Masyadi, dalam keterangannya pada Jumat (15/11/2024) menyampaikan bahwa jalur fungsional Seksi 1 sepanjang 25 kilometer tersebut akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan jam operasional dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Totok Masyadi menjelaskan bahwa rencana pengoperasian fungsional untuk Seksi 1 sedang dalam tahap penyusunan. Namun, keputusan akhir mengenai fungsionalitas jalan tol tersebut masih menunggu arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). “Keputusan pastinya akan menunggu arahan dan persetujuan dari BPJT,” ujar Totok.
Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sigli-Banda Aceh sendiri memiliki panjang total 74,2 kilometer yang terbagi dalam enam seksi. Dari enam seksi tersebut, lima seksi sudah beroperasi, sementara Seksi 1 yang menghubungkan Seulimeum dan Padang Tiji masih dalam tahap penyelesaian akhir dan diharapkan dapat rampung pada akhir 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa pada triwulan IV-2024, pihaknya menargetkan penyelesaian sejumlah ruas JTTS, baik tahap pertama maupun tahap kedua. Untuk ruas tahap pertama, yang akan fungsional pada akhir tahun 2024, adalah jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan (Seksi 3) sepanjang 20 km, jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 sepanjang 25 km, dan jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 37 km.
“Untuk tahap kedua, kami juga menargetkan fungsional Ramp dua dan tiga di Junction Palembang,” jelas Adjib Al Hakim.
Dengan adanya pengoperasian jalan tol Seksi 1 selama periode Nataru, diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi pengguna jalan dan membantu mengurangi kemacetan di wilayah tersebut.
Hal itu juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di Provinsi Aceh dan memperlancar distribusi barang serta mobilitas masyarakat. (mc aceh/01)
