Kemenag Aceh Besar Ingatkan ASN untuk Menekan Tindakan Koruptif

Jantho, InfoPublik – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar, Saifuddin, yang akrab disapa Yahwa, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Aceh Besar untuk menekan tindakan koruptif.

Pesan ini disampaikan oleh Saifuddin mengutip arahan dari Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) beberapa waktu lalu.

“Tindakan koruptif dalam arti luas juga mengajak kita untuk tidak berlaku curang dalam setiap kegiatan dan tindakan, termasuk dalam ajang-ajang olahraga seperti pekan olahraga ini,” ujar Yahwa saat membuka Pekan Olahraga (POR) ke-3 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/11/2024), yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh.

Saifuddin menekankan pentingnya sikap sportif dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pertandingan olahraga, yang diharapkan dapat mengajarkan para ASN dan siswa untuk menjalankan kegiatan dengan jujur, adil, dan penuh integritas.

Saifuddin juga mengajak seluruh ASN untuk kembali mendengarkan pesan Menag yang disampaikan melalui kanal YouTube Kemenag RI, yang berfokus pada peningkatan kualitas dan transparansi dalam pelayanan publik, termasuk dalam bidang agama.

“Kemenag Aceh Besar berkomitmen mendukung setiap program Menag untuk membawa Kementerian Agama ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pekan Olahraga (POR), Saifuddin menyampaikan bahwa kegiatan olahraga merupakan sarana penting dalam pembentukan karakter generasi muda yang disiplin, sportif, dan berprestasi.

Ia berharap, acara itu tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mempererat kebersamaan, menjalin persaudaraan, serta mewujudkan cita-cita madrasah yang maju, bermutu, dan mendunia.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Madrasah (K2M) MTs Kankemenag Aceh Besar, M. Syafari, mengungkapkan bahwa kegiatan Pekan Olahraga kali ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan, meskipun sempat tertunda beberapa tahun akibat pandemi COVID-19 yang melanda pada 2019.

“Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun, sebagai ajang untuk membina jiwa sportivitas dan mempererat tali persaudaraan antar siswa di Aceh Besar,” ungkap Syafari, yang turut hadir dalam acara tersebut. (MC/02f)