Sekolah Lansia Tangguh Pariaman Wisuda 20 Lansia, Buktikan Usia bukan Penghalang Belajar

: Foto: MC Kota Pariaman


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Kamis, 14 November 2024 | 21:25 WIB - Redaktur: Untung S - 90


Pariaman, InfoPublik – Sebanyak 20 orang lanjut usia (lansia) dari Sekolah Lansia Tangguh Bina Keluarga Lansia Mawar Putih, Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) telah diwisuda pada Kamis (14/11/2024) di Aula Balaikota Pariaman. Acara ity menandai kelulusan angkatan pertama para lansia yang berusia 60 tahun ke atas.

Prosesi pemindahan toga dan penyerahan sertifikat wisuda dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sadrianto, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Lucyanel Arlym.

Sadrianto, dalam sambutannya, mengapresiasi keberhasilan Sekolah Lansia Tangguh Bina Lansia Keluarga Mawar Putih yang telah berhasil mewisuda 20 orang lansia peserta didiknya.

Ia menegaskan bahwa lansia yang diwisuda hari ini bukanlah sosok yang rapuh, melainkan individu yang tangguh. “Lansia yang diwisuda hari ini adalah lansia yang tangguh. Program ini bertujuan agar lansia tetap mandiri, produktif, dan tangguh di usia lanjut,” ujarnya.

Sadrianto juga mengingatkan bahwa umur bukanlah penghalang untuk mempelajari hal baru. "Diharapkan keberadaan lansia di tengah masyarakat dapat bermanfaat dan berdaya saing, karena lansia yang tangguh itu harus mandiri dan produktif," imbuhnya.

Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, menjelaskan bahwa Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) adalah program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dikembangkan dari Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL). Pariaman Selatan menjadi wilayah pertama yang mewisuda 20 lansia di Kota Pariaman.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya wisuda lansia ini. Selamat kepada wisudawan yang telah menjadi pelopor bagi lansia tangguh di Kota Pariaman,” ujar Lucy.

Ketua Pelaksana Sekolah Lansia Tangguh, Bustanurdin, yang juga Koordinator Balai Penyuluh KB Kecamatan Pariaman Selatan, menyampaikan bahwa dalam program ini, lansia diajarkan mengenai tujuh dimensi lansia tangguh, meliputi cara menjaga kesehatan, merawat diri, serta tetap produktif dan bisa menampilkan bakat mereka di usia lanjut.

Sekolah Tangguh yang dibimbing oleh kader Bina Keluarga Lansia (BKL) ini dilaksanakan selama dua bulan dengan delapan kali pertemuan di Aula Kantor Desa Batang Tajongkek, Kecamatan Pariaman Selatan. Bustanurdin menjelaskan, selain memberikan semangat, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan lansia agar tetap aktif dan produktif meskipun di usia lanjut.

Perwakilan wisudawan, Azril, mengungkapkan rasa bangga atas bekal ilmu yang diberikan dalam sekolah lansia ini. “Kami tetap semangat dalam menimba ilmu meskipun di usia lanjut. Terima kasih kepada Pemko Pariaman yang telah memfasilitasi sekolah ini, sehingga kami lansia selalu hidup sehat, produktif, dan mandiri,” ujarnya.

Azril, yang juga seorang Khatib Masjid di Desa Batang Tajongkek, mengajak para lansia untuk terus mengembangkan ilmu yang didapat dan menuntut ilmu sepanjang hidup. “Menuntut ilmu adalah kewajiban yang diperintahkan oleh Allah dan Nabi Muhammad,” tutupnya.

 

Berita Terkait Lainnya