:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 13 November 2024 | 07:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 115
Badau, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Sungai Tembaga dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Badau di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar pada Senin (11/11/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada siswa dan guru serta memastikan kualitas fasilitas pendidikan di wilayah perbatasan.
Selama kunjungannya, Pj Gubernur Harisson berdialog langsung dengan para guru, memberi apresiasi atas dedikasi mereka, dan mengajak mereka untuk terus memotivasi siswa agar rajin belajar dan bersekolah. Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memperbarui gedung SDN 06 Sungai Tembaga melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tahun lalu saat saya berkunjung, kondisi fisik gedung masih kurang baik. Sekarang sudah diperbaiki menjadi lebih representatif. Meskipun jumlah siswanya tidak banyak, masyarakat di perbatasan berhak mendapatkan fasilitas pendidikan setara dengan daerah lainnya,” ujar Harisson.
Harisson, yang pernah bertugas sebagai dokter di Kapuas Hulu, menekankan bahwa anak-anak di perbatasan perlu mendapatkan pendidikan yang sama seperti di wilayah lain. Menurutnya, pendidikan yang setara penting untuk menyiapkan generasi muda menyongsong Indonesia Emas 2045.
Selain itu, Harisson juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan sekolah sebagai bagian dari pendidikan karakter. "Anak-anak perlu dibiasakan hidup bersih dan sehat sejak dini," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Penjabat Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari Harisson, turut hadir dan memberikan motivasi kepada para siswa. Windy mengimbau mereka untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dengan membawa tumbler ke sekolah sebagai langkah mengurangi sampah plastik. Ia pun menyerahkan tumbler kepada 20 siswa SDN 06 Sungai Tembaga dan SMKN 1 Badau.
“Pemberian tumbler ini adalah upaya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Kami berharap langkah ini membawa dampak positif bagi kelestarian lingkungan,” ujar Harisson.
Di SMKN 1 Badau yang memiliki jurusan Pertanian dan Teknik Komputer Jaringan, Pj Gubernur menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan ilmu ini untuk masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
“Jangan sampai tertinggal dari pelajar di daerah lain,” pesan Harisson, memotivasi siswa SMKN 1 Badau.
(wnd/ica/ty)