- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 05:43 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Selasa, 12 November 2024 | 21:54 WIB - Redaktur: Elvira - 77
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) berkomitmen membangun kolaborasi dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan di wilayah Lumajang. Audiensi antara kedua pihak diadakan untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan kawasan wisata, khususnya di daerah yang berbatasan langsung dengan TNBTS, seperti Ranu Pani.
Kepala BB TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menyambut positif inisiatif dari Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni yang akrab disapa Bunda Yuyun dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk pariwisata.
“Kami mendukung sepenuhnya langkah Pemkab Lumajang untuk memajukan pariwisata tanpa mengabaikan aspek konservasi. Ini menjadi langkah penting agar pariwisata memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga ekosistem,” ujar Rudijanta dalam audiensinya dengan Pemkab Lumajang, yang berlangsung di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Senin (11/11/2024)
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berencana merumuskan perjanjian kerja sama yang akan menjadi dasar dalam pengelolaan pariwisata secara terpadu. Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan proses pengembangan kawasan wisata dapat berlangsung lebih efektif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Salah satu fokus utama adalah pengelolaan area wisata di sekitar Ranu Pani dan kawasan lain yang berpotensi mendatangkan wisatawan, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Menurut Bunda Yuyun, pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
“Kami ingin masyarakat di sekitar kawasan wisata ikut merasakan manfaat, baik melalui peluang usaha maupun lapangan pekerjaan yang tercipta. Ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan ekonomi yang stabil dan inklusif,” jelasnya.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan Lumajang sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang diminati wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan tetap memprioritaskan aspek konservasi alam. (MC Kab. Lumajang/Aj/An-m)