- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Kamis, 21 November 2024 | 00:04 WIB
: Dinas Pendidikan Provinsi Maluku saat berkunjung ke Kantor BKD Provinisi Gorontalo. (Foto: Echin)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 10 Oktober 2024 | 13:28 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 173
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Pendidikan Provinsi Maluku mengunjungi Gorontalo untuk berkolaborasi aplikasi Elektronik Guru dan Tenaga Kependidikan (e-GTK) yang dinilai dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah sebagai bahan pengambilan kebijakan, pemetaan dan distribusi, serta penyediaan dan pemerataan guru. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah Maluku dalam meningkatkan pengelolaan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan di daerahnya.
Rombongan dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku diterima langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Gorontalo, Zukri Suratinoyo, di ruang kerjanya.
Pada pertemuan tersebut, kedua pihak membahas secara mendalam penggunaan e-GTK sebagai alat untuk menganalisis kebutuhan guru dan tenaga kependidikan secara efektif dan berkualitas.
Zukri yang juga merupakan salah satu pejabat tinggi pratama yang fokus terhadap upaya optimalisasi data dan digitalisasi layanan itu terhadap aparatur sipil negara, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Maluku untuk memilih e-GTK. Dirinya berharap aplikasi ini nantinya dapat dimanfaatkan secara sistemik oleh Dinas Pendidikan di daerah tersebut.
“Kami mengapresiasi kunjungan kemarin, karena telah memberikan kepercayaan penuh dalam memilih e-GTK untuk dipelajari dan diadopsi. Semoga nantinya dapat dimanfaatkan secara sistemik oleh dinas Pendidikan Provinsi Maluku untuk mengelola Guru dan Tenaga Pendidikan di SMA/SMK/SLB di wilayah teman-teman,” harap Zukri, Rabu (9/10/2024).
Ia juga menjelaskan kepada Pemprov Maluku, bahwa sejak tahun 2021 aplikasi e-GTK telah memberikan banyak kemudahan bagi Pemprov Gorontalo. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya E-GTK yang sangat membantu BKD dalam mempercepat proses pendataan dan analisis kebutuhan pendidik dan tenaga-tenaga kependidikan di daerah.
“Dengan adanya sistem ini, kami dapat dengan cepat mengetahui kekurangan dan kelebihan guru disatuan Pendidikan sehingga dalam melakukan rotasi-mutasi guru kami memiliki argumentasi logis yang insya Allah dapat dipertanggungjawabkan secara administratif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang diwakili oleh Meshembrocky Julbrain Lekkang (Fungsional Analis Data Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan) menyampaikan harapannya agar aplikasi e-GTK dapat diterapkan di Maluku. Ia juga berharap kunjungan ini dapat menjadi awal kerja sama antara Maluku dan Gorontalo.
“Kami melihat potensi besar dari aplikasi ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola guru di Maluku. Melalui data yang akurat, kami dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk mendukung mutu pendidikan khususnya pemetaan, pemerataan dan distribusi guru yang tersebar di 11 labupaten/Kota di wilayah Provinsi Maluku. Semoga akan ada kerja sama yang lebih dari ini, utamanya dalam pengelolaan guru di daerah kita masing-masing,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan pembahasan rencana penyusunan nota kesepahaman antara Dinas Pendidikan Maluku dan BKD Provinsi Gorontalo. Penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen untuk bersama-sama berkolaborasi dan sepenuhnya membantu provinsi Maluku untuk dapat memanfaatkan e-GTK.(mcgorontaloprov/echin)