Tantangan Pahlawan Masa Kini, Runtuhkan Kultur Kemiskinan dan Kebodohan

: Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendopo Bupati, Senin (11/11/2024).


Oleh MC KAB WONOSOBO, Selasa, 12 November 2024 | 11:23 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 136


Wonosobo, InfoPublik - Kemajuan sebuah bangsa bukan hanya diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga bagaimana kemampuannya mengelola permasalahan sosial. Saat ini implementasinya adalah dengan meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. 

Hal itu seperti disampaikan Plt Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di halaman Pendopo Bupati, Senin (11/11/2024).

Menurut Albar, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada.

“Mari jadikan spirit Hari Pahlawan ini sebagai penguat persatuan dan kesatuan, rasa cinta tanah air, dan bela negara, sebagai landasan perjuangan kita dalam menghadapi tantangan pembangunan, dan pada muaranya mampu menyukseskan pembangunan daerah,” ungkap Albar membacakan amanat Menteri Sosial RI.

Selaras dengan tema tahun ini “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”.  Lanjut Albar, tema tersebut mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita, harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. 

Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

“Mari teladani etos perjuangan para Pahlawan terdahulu dan mengimplementasikannya dalam profesi dan hidup keseharian, sebab sejatinyabangsa kita adalah Bangsa Pejuang, yang memiliki karakter khas: berintegritas, memiliki etos kerja tinggi, dan gotong royong,” pintanya. 

Bersamaan dengan momentum ini, diserahkan Penghargaan Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan, kepada perangkat daerah peraih peringkat tertinggi, dalam pengawasan kearsipan internal Pemerintah Kabupaten Wonosobo, setelah dilaksanakan penilaian secara objektif pada 24 hingga 25 Juni 2024. Semoga dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsipnya, serta menjadi inspirasi yang memantik semangat seluruh perangkat daerah di kabupaten ini untuk melaksanakan pengelolaan arsip dengan baik, sehingga dapat mendongkrak indeks reformasi birokrasi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 12:40 WIB
Wamenaker Apresiasi Peran Strategis APJATI Melindungi Pekerja Migran Indonesia
  • Oleh MC KAB WONOSOBO
  • Jumat, 15 November 2024 | 20:32 WIB
Punya Peran Penting Bangun SDM, Wonosobo Berkomitmen Sejahterakan Guru Ngaji
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Senin, 11 November 2024 | 14:25 WIB
Pj Wali Kota Sabang: Teladani Pahlawanmu, Wujudkan Indonesia yang Lebih Maju
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Senin, 11 November 2024 | 12:44 WIB
Hari Pahlawan 2024, Terapkan Semangat Kepahlawanan untuk Membangun dan Sejahterakan Sergai
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 12 November 2024 | 12:50 WIB
Pj Bupati Lumajang Serukan Perjuangan Pahlawan Diteruskan Lewat Inovasi dan Karya