Promosikan Pelestarian Alam, Mahasiswi Unkhair Raih Gelar Duta Inovasi Putri Ekowisata Indonesia 2024

Ternate, InfoPublik – Mahasiswi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair), Siti Husnul Khotimah, berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Duta Inovasi Putri Ekowisata Indonesia 2024 pada ajang Pemilihan Putra Putri Ekowisata Indonesia yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, 6-9 November.

Siti, yang berasal dari Desa Dakaino, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap alam telah tumbuh sejak kecil.

"Tinggal di desa, dikelilingi hutan dan pantai, saya sering menghabiskan waktu bersama keluarga menikmati keindahan alam sekitar. Namun, saya juga menyadari banyak kerusakan lingkungan yang terjadi, seperti sampah plastik di pantai, perburuan liar, dan berkurangnya hutan. Hal ini memicu saya untuk melakukan sesuatu," ujar Siti.

Semangat untuk menjaga lingkungan mendorong Siti memulai gerakan kecil dalam upaya pelestarian. Saat berkuliah di Unkhair, dia melihat potensi besar ekowisata sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

"Ekowisata memberi saya kesempatan untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pelestarian daerah mereka, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan," katanya.

Dalam ajang tersebut, Siti mempresentasikan proyek ekowisata berkelanjutan yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat setempat serta melestarikan alam.

"Proyek saya berfokus pada pengembangan ekowisata yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal," jelasnya.

Perjalanan menuju prestasi ini penuh tantangan. Siti melewati serangkaian seleksi ketat, mulai dari pendaftaran, wawancara, hingga administrasi, hingga akhirnya diumumkan sebagai Duta Inovasi Putri Ekowisata Indonesia 2024.

"Rasa bangga dan syukur saya luar biasa saat akhirnya diumumkan sebagai Duta Inovasi Ekowisata Indonesia 2024. Semua kerja keras saya akhirnya terbayar," ungkapnya.

Wakil Rektor III Unkhair, Abdul Kadir Kamaluddin, menyampaikan kebanggaannya. "Kami sangat bangga dengan prestasi Siti Husnul Khotimah. Ini bukan hanya kebanggaan bagi Unkhair, tapi juga membuktikan bahwa mahasiswa kami tidak hanya unggul di bidang akademik, tapi juga aktif dalam isu sosial dan lingkungan," ujar Warek.

Abdul Kadir menambahkan bahwa gelar Duta Inovasi Ekowisata Indonesia ini membuka peluang bagi Siti untuk memperluas dampak positif dalam dunia ekowisata.

"Generasi muda adalah pewaris masa depan bumi. Kita harus bisa menjadi contoh nyata dalam mencintai alam, tidak hanya dengan tindakan besar, tapi juga dengan langkah-langkah kecil yang berdampak besar, seperti mengurangi penggunaan plastik dan berpartisipasi dalam gerakan penghijauan," tuturnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan dan mempromosikan ekowisata di wilayah mereka. (MC Tidore)