Pjs Wali Kota Dumai: Jaga Integritas Pemilu, Tolak Politik Uang

:


Oleh MC KOTA DUMAI, Senin, 11 November 2024 | 05:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 159


Dumai, InfoPublik – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Panggung Seni Budaya dan Sosialisasi Tolak Money Politic oleh Bawaslu Kota Dumai.

Kegiatan ini diadakan sebagai upaya mendukung pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 agar berjalan aman, lancar, dan bersih dari praktik politik uang.

"Atas nama Pemerintah Kota Dumai, kami menyambut baik kegiatan positif ini sebagai sarana edukasi dan media untuk Bawaslu dalam membumikan pengawasan berbasis masyarakat," ujar Pjs Wali Kota kepada tim peliput Kominfo Dumai di Area Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (9/11/2024).

Pjs Wali Kota Dumai menekankan pentingnya acara ini untuk membangun kesadaran kolektif antara penyelenggara Pilkada dan masyarakat dalam pengawasan partisipatif. Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat agar aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Dumai.

TR Fahsul Falah berpesan kepada Bawaslu, pihak terkait, dan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyebarkan informasi guna meningkatkan kesadaran warga mengenai bahaya praktik politik uang. Ia mengimbau agar warga menaati peraturan perundang-undangan terkait larangan money politik, melaporkan indikasi pelanggaran kepada pengawas pemilu terdekat, dan mensosialisasikan sanksi yang dikenakan terhadap pelanggaran tersebut.

"Dalam kesempatan ini, mari bersama-sama menjaga integritas pemilu dan meminimalkan praktik politik uang yang dapat merugikan demokrasi di Kota Dumai," tambahnya.

Ketua Bawaslu Kota Dumai, Agustri, menanggapi positif dukungan tersebut. Ia menekankan bahwa acara ini adalah langkah penting dalam menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, dan berintegritas di Kota Dumai.

"Pengawasan Pilkada adalah tanggung jawab bersama. Seluruh stakeholder dan elemen masyarakat Kota Dumai harus aktif saling mengingatkan dan mengawasi agar tidak ada yang terjerat tindak pidana terkait Pilkada," kata Agustri.

Ia menjelaskan bahwa Bawaslu sengaja menggandeng pelaku seni untuk menyampaikan pesan anti money politik dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima. Seni dipilih sebagai medium efektif untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat, sambil memberikan ruang bagi para seniman lokal untuk menampilkan karya mereka.

"Semoga pesan-pesan pengawasan yang kami sampaikan melalui hiburan ini dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat dengan baik," harap Agustri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Selasa, 19 November 2024 | 21:36 WIB
Layanan Air Capai 575 Liter per Detik, Pemkot Dumai Raih Penghargaan Nasional
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Jumat, 15 November 2024 | 10:29 WIB
Harkannas ke-11: Pemkot Dumai Dorong Konsumsi Ikan untuk Generasi Cerdas
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Senin, 11 November 2024 | 05:11 WIB
Ribuan Warga Dumai Hadiri Deklarasi Pilkada Damai dan Aman 2024
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Jumat, 8 November 2024 | 06:35 WIB
Sinergi Pusat-Daerah, Pjs Wali Kota Dumai Siap Jalankan Asta Cita
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 7 November 2024 | 08:44 WIB
Panen Raya Cabai Keriting di Dumai: Upaya Stabilisasi Harga Pangan
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 7 November 2024 | 08:37 WIB
Pemkot Dumai Siapkan Strategi Cegah Konflik Sosial Saat Pilkada Serentak