: Pj Gubernur Aceh menyerahkan Buffer Stock atau Safety Stock dari pemerintah Aceh kepada pemko Banda Aceh. Bantuan itu diterima langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya. Safrizal bersama pimpinan forkopimda lainnya kemudian juga menyerahkan bungong jaroe kepada ahli waris pahlawan nasional, dan santunan kepada puluhan anak yatim. FOTO MC ACEH
Oleh MC PROV ACEH, Minggu, 10 November 2024 | 16:40 WIB - Redaktur: Juli - 152
Banda Aceh, InfoPublik – Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Provinsi Aceh berlangsung dengan khidmat di halaman Kantor Gubernur Aceh, pada Minggu (10/11/2024).
Upacara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk prajurit TNI dari berbagai matra, Polri, Satpol PP-WH, ASN Pemerintah Aceh, serta pelajar dari berbagai sekolah di Kota Banda Aceh.
Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal Z.A memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan. Dalam sambutannya yang membacakan pesan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Safrizal mengingatkan pentingnya mengenang pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Indonesia patut bersyukur atas banyaknya pahlawan dan pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mewujudkan kemerdekaan. Mereka adalah patriota bangsa yang telah membentuk NKRI, dan kini warisan tersebut menjadi tanggung jawab kita semua untuk melanjutkan cita-cita bangsa," ujar Safrizal.
Tema peringatan Hari Pahlawan 2024, "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", menurut Safrizal, mengandung dua pesan penting. Pertama, "Teladani Pahlawanmu" mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneladani semangat kepahlawanan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Kedua, "Cintai Negerimu" mengingatkan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, baik dalam memperkuat kesetiakawanan sosial, persatuan, maupun solidaritas antar sesama.
"Mencintai negeri ini berarti memperkokoh persatuan dan membangun solidaritas sosial. Kita harus menghidupkan kembali nilai-nilai persaudaraan yang memperkuat NKRI," jelas Safrizal.
Peringatan Hari Pahlawan juga menjadi momen refleksi untuk menyadari perubahan tantangan zaman. Jika dahulu para pahlawan berjuang untuk memerdekakan Indonesia dan mengatasi kemiskinan serta kebodohan, kini tantangannya adalah menciptakan kesejahteraan sosial yang inklusif dan mengelola permasalahan sosial dengan bijaksana.
“Kemajuan bangsa tidak hanya diukur dari ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengatasi permasalahan sosial. Kita harus memastikan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," kata Safrizal.
Safrizal menegaskan bahwa meskipun perjuangan fisik para pahlawan terdahulu telah usai, perjuangan untuk membangun dan mempertahankan Indonesia masih berlanjut. Setiap warga negara, dalam berbagai bidang, memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan.
“Kita harus terus berjuang untuk membangun bangsa ini. Tantangan ke depan lebih besar, dan setiap elemen bangsa memiliki peran penting dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” ungkap Safrizal.
Safrizal juga mengajak masyarakat untuk tidak pernah berhenti berinovasi dan bekerja keras demi kemajuan bangsa. "Pahlawan sejati adalah mereka yang bekerja tanpa pamrih untuk kepentingan bangsa dan negara. Setiap individu dapat memberikan kontribusi nyata, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun infrastruktur," imbuhnya.
Peringatan Hari Pahlawan 2024 bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi ajakan untuk terus berbuat baik, memberikan kontribusi terbaik, dan mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, cita-cita Indonesia yang adil dan makmur dapat terus diteruskan oleh generasi masa kini.
Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Aceh mengingatkan kita untuk tidak melupakan perjuangan pahlawan dan untuk selalu memberikan kontribusi positif bagi bangsa. Dengan semangat "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu", mari teruskan perjuangan para pahlawan untuk Indonesia yang lebih sejahtera, adil, dan makmur.