: Pertandingan pada final nomor embu perorangan putri cabor kempo Popda XIV Jatim 2024, di gedung SMKN 2 Kabupaten Bangkalan, Jumat(08/11/2024). Foto; Aldick MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 9 November 2024 | 05:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 137
Surabaya, InfoPublik – Cabang olahraga kempo pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur 2024 menunjukkan persaingan ketat antar atlet muda yang memperebutkan medali. Kompetisi berlangsung di SMK N 2 Kabupaten Bangkalan, dengan nomor embu berpasangan putra dan putri menjadi sorotan utama dalam perolehan medali.
Pada nomor embu berpasangan putra kyu III/II/I, medali emas berhasil diraih oleh pasangan atlet Kota Surabaya, Aruna Uma Prayogo dan Muhammad Nurrahman Bathik. Duet ini menampilkan performa yang solid dan unggul dalam teknik, sehingga mampu mengalahkan lawan-lawannya. Medali perak diraih oleh pasangan dari Kota Malang, Maereno Firdaus Pratama dan Melvin Ivander Christian H, sementara medali perunggu diperoleh pasangan Kabupaten Bojonegoro, Laksa Alvitra Arsa Satya dan Naufal Alvitra Arung.
Di kategori embu berpasangan putri kyu III/II/I, giliran atlet Kabupaten Pasuruan yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih medali emas. Pasangan Icha Sazira Fitriani dan Kamila Farha Ilmi tampil dominan, mengalahkan lawan-lawan mereka dalam persaingan yang ketat. Medali perak jatuh ke tangan atlet Kota Surabaya, yang diwakili oleh Anindya Almaghfiroh dan Bilvina Aqila Saumifathiyah, sementara medali perunggu diraih oleh pasangan Kabupaten Tuban, Fora Septarizky Ramadhani dan Sabrina Nasikhatul Husna.
Sementara itu, pada nomor embu berpasangan kyu II/I, medali emas diraih oleh atlet-atlet dari Kabupaten Tuban, medali perak diraih oleh atlet Kabupaten Bojonegoro, dan medali perunggu diraih oleh atlet Kabupaten Kediri.
Pelatih kempo Surabaya, Aries Dianto Wicaksono, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian medali emas yang diraih oleh para atlet kempo Surabaya di ajang Popda XIV Jatim 2024. Ia menyoroti kerja keras dan disiplin yang telah ditunjukkan oleh para atlet serta tim pelatih selama persiapan menuju kompetisi ini.
“Prestasi medali emas ini merupakan hasil dari dedikasi para atlet yang berlatih dengan penuh semangat, serta dukungan luar biasa dari tim pelatih dan keluarga besar Perkemi Surabaya. Ini bukan hanya kemenangan bagi atlet, tetapi juga kebanggaan bagi Kota Surabaya,"ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa perolehan medali di cabang olahraga kempo pada Popda XIV Jatim ini mencerminkan semakin meratanya persaingan antar daerah. Beberapa daerah mampu tampil sebagai kompetitor yang kuat, menunjukkan bahwa atlet muda memiliki bakat dan potensi besar dalam olahraga kempo. Hal ini membawa harapan besar untuk regenerasi atlet kempo di Jawa Timur.(MC Jatim/ida-mad/eyv)