Kapolda Riau: Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 6 November 2024 | 15:53 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 59


Pekanbaru, InfoPublik - Mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Riau meluncurkan langkah strategis yang melibatkan jajaran kepolisian dan TNI dalam penanaman jagung serta budidaya ikan patin di wilayah Riau.

Program ini, yang merupakan respons atas instruksi Presiden RI, berfokus pada percepatan ketahanan pangan sebagai bagian dari delapan prioritas nasional.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menjelaskan bahwa dalam tahap awal, lahan seluas 20 hektare disiapkan untuk penanaman jagung di sejumlah titik, dengan bibit sebanyak 60 kg jagung pipil dan 45 kg jagung manis Bonanza yang telah disebar. Selain itu, sekitar 30.000 ekor ikan patin juga dilepas sebagai bagian dari ketahanan pangan berbasis perikanan.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tetapi juga upaya membangun masyarakat yang sehat dan produktif, sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045,” jelas Irjen Pol Mohammad Iqbal pada saat peluncuran program di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau pada Rabu (6/11/2024).

Program ketahanan pangan ini turut melibatkan 12 Polres di wilayah Riau yang berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Dengan tantangan geografis Riau yang beragam, seperti lahan gambut dan dataran rendah, keberhasilan program ini memerlukan kerja sama lintas sektoral yang kuat.

Selain kepolisian, TNI juga bergabung untuk memastikan kelancaran program. “Riau memiliki tantangan geografis, tetapi melalui kolaborasi yang solid antara Polri, TNI, dan masyarakat, kami optimis program ini akan sukses dan berdampak luas bagi masyarakat,” lanjut Kapolda.

Program ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat, seperti melalui penanaman jagung bersama kelompok tani di Desa Tambang, Kecamatan Tambang. Di lahan tersebut, 1 hektare akan ditanami jagung manis, sementara 3 hektare lainnya jagung pipil.

Diharapkan, melalui program ketahanan pangan berbasis pertanian dan perikanan ini, peluang ekonomi lokal akan semakin terbuka, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau.

“Kami berharap kerja keras ini menjadi contoh bagi daerah lain, memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” pungkas Kapolda Riau.

(Mediacenter Riau/asn)

 

Berita Terkait Lainnya