- Oleh MC KAB BANJAR
- Rabu, 6 November 2024 | 01:43 WIB
: Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Kalimantan Selatan, Rudiyani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan angkutan umum yang telah berjalan. Kinerja angkutan umum diukur berdasarkan berbagai aspek, seperti penentuan indikator kinerja pelayanan, standar pelayanan, penerapan standar tersebut, serta pembobotan performa pelayanan.
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 6 November 2024 | 09:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 67
Banjarmasin, InfoPublik – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Penyelenggaraan Angkutan Umum dan Evaluasi Kinerja Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Provinsi Kalsel, yang dilaksanakan di Banjarmasin pada Senin (4/11/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Kalimantan Selatan, Rudiyani, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan angkutan umum yang telah berjalan. Kinerja angkutan umum diukur berdasarkan berbagai aspek, seperti penentuan indikator kinerja pelayanan, standar pelayanan, penerapan standar tersebut, serta pembobotan performa pelayanan.
“Terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, seperti kondisi angkutan antarkota yang masih dikelola secara perseorangan, serta usia rata-rata kendaraan yang sudah tua,” kata Rudiyani.
Evaluasi Trayek dan Pembentukan Roadmap Angkutan Umum
Rudiyani menambahkan, saat ini evaluasi terhadap jaringan trayek, pembentukan roadmap pengembangan angkutan umum, serta peremajaan armada menjadi langkah-langkah penting untuk meningkatkan kualitas layanan angkutan umum di Kalimantan Selatan.
“Salah satu masalah yang mendesak adalah maraknya angkutan 'travel' ilegal yang beroperasi di wilayah Kalsel. Ini tidak hanya menciptakan persaingan tidak sehat, tetapi juga membahayakan keselamatan penumpang,” ujarnya.
Menurut Rudiyani, tindakan tegas perlu dilakukan untuk menertibkan angkutan ilegal tersebut dan memberikan jaminan keamanan bagi penumpang.
Peningkatan Prasarana Terminal dan Teknologi Informasi
Upaya peningkatan prasarana terminal angkutan jalan juga menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum. Revitalisasi terminal, peningkatan pola pelayanan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelola terminal merupakan langkah-langkah kunci dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum.
“Pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi solusi untuk pengelolaan angkutan umum. Pembinaan, pengawasan, dan penindakan terhadap angkutan berbasis teknologi informasi serta penekanan kepada operator yang mematuhi regulasi akan memastikan layanan angkutan umum yang terpercaya dan aman,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Sistem Transportasi yang Efisien
Dengan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak terkait, diharapkan angkutan umum di Kalimantan Selatan dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Semua tantangan yang ada dapat diatasi dengan solusi yang tepat dan komitmen yang kuat untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan,”tambahnya.(MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)