- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Kamis, 7 November 2024 | 13:12 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 7 November 2024 | 08:37 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 86
Dumai, InfoPublik - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, menekankan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) untuk memastikan situasi tetap kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Walaupun kondisi di Kota Dumai saat ini relatif kondusif, langkah antisipasi tetap diperlukan untuk meminimalisir potensi konflik sosial selama pelaksanaan pesta demokrasi," ujar TR Fahsul di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa (5/11/2024).
TR Fahsul juga menyoroti pentingnya sinergi antara instansi pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat adalah kunci dalam penanganan konflik sosial.
"Penanganan konflik memerlukan koordinasi yang efektif agar potensi konflik dapat diidentifikasi dan ditangani sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar," lanjutnya.
Selain itu, ia menekankan perlunya pengawasan di dunia maya, mengingat peran media sosial yang semakin signifikan dalam mobilisasi politik.
"Tidak hanya di dunia nyata, pengawasan juga harus mencakup dunia maya. Media sosial saat ini sering dimanfaatkan untuk kampanye dan penggalangan dukungan yang bisa memicu ketegangan dan mempengaruhi pendidikan politik masyarakat," jelasnya.
TR Fahsul juga mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pilkada. Ia menegaskan bahwa ASN berhak memilih, tetapi tidak boleh terlibat dalam aktivitas politik praktis.
"ASN diberikan hak untuk memilih, tetapi harus tetap netral. Ini terus kami tekankan agar para ASN di lingkungan Pemkot Dumai menjaga profesionalisme mereka sebagai abdi negara," tutupnya.