TPPS Dumai Turun Lapangan: Survei Status Gizi untuk Masa Depan Sehat

:


Oleh MC KOTA DUMAI, Kamis, 7 November 2024 | 07:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 146


Dumai, InfoPublik – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Dumai tengah melaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024. Survei ini mencakup 66 blok sensus dan 660 rumah tangga yang tersebar di 7 kecamatan dan 36 kelurahan di Kota Dumai.

Survei ini tidak hanya bertujuan mengumpulkan data tentang status gizi balita, tetapi juga untuk mengevaluasi indikator intervensi spesifik dan sensitif.

Sekretaris Daerah Kota Dumai, Indra Gunawan, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan SSGI 2024 di Kota Dumai. Program ini, menurutnya, menjadi langkah penting dalam memetakan kondisi gizi masyarakat, guna membantu pemerintah menyusun program yang lebih efektif untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi.

"Hasil dari survei ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam merancang program intervensi gizi di tingkat lokal maupun nasional," tutur Indra melalui keterangan yang diterima pada  Selasa (5/11/2024).

Ia menambahkan bahwa data yang diperoleh dari survei ini akan menggambarkan berbagai indikator kesehatan di tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam memberikan data yang akurat sangat penting untuk keberhasilan survei ini.

"Kami berharap masyarakat Kota Dumai dapat mendukung dan berpartisipasi aktif, sehingga data yang diperoleh dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan program intervensi gizi yang lebih tepat sasaran," ujarnya.

Menambahkan hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai, Shintia Riza, menyatakan bahwa  TPPS Kota Dumai telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan. Terdapat sejumlah instansi dari mulai Dinkes, Bappeda, DPPKB, DKPP, dan Diskominfotiksan yang berpartisipasi aktif.

"Survei atau penelitian ini diprakarsai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk memantau status gizi balita di Indonesia, khususnya di Kota Dumai. Indikator yang diukur meliputi stunting, wasting, underweight, obesitas, dan determinannya," jelas Shintia.

Sebagai informasi tambahan, SSGI merupakan survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) untuk mengetahui status gizi balita di Indonesia. Survei ini dilaksanakan sepanjang November 2024.

Mengenai persiapan Kota Dumai dalam menghadapi SSGI 2024, TPPS telah menyiapkan petugas pendamping enumerator, memberikan pembekalan, serta melakukan validasi instrumen survei.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PINRANG
  • Kamis, 21 November 2024 | 08:50 WIB
Sekda Pinrang Tekankan Kolaborasi dan Data Akurat dalam Rapat Evaluasi TPPS
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Selasa, 19 November 2024 | 08:03 WIB
DPRD Dumai Gelar Pergantian Antar Waktu, Sekda Ajak Tingkatkan Kerja Sama
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Selasa, 19 November 2024 | 07:56 WIB
Konsultasi Publik RDTR Dumai: Tata Ruang Berbasis Aspirasi Masyarakat
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Selasa, 12 November 2024 | 05:27 WIB
Pemkot Dumai Bahas RDTR Sungai Sembilan, Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 19:25 WIB
Dukung SSGI 2024, Pemkot Dumai Kerahkan Tim di 36 Kelurahan
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 04:42 WIB
Sinergi API-IWS dan Pemkot Dumai, Wujudkan Tenaga Pengelasan Profesional
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:59 WIB
Sekda Dumai: Investasi Properti Jadi Peluang Emas bagi Milenial