- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 6 November 2024 | 12:34 WIB
: Acara peluncuran Road Map Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), di CCROOM Pemkab Lumajang, Selasa (5/11/2024).
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 6 November 2024 | 11:58 WIB - Redaktur: Elvira - 51
Lumajang, InfoPublik – Dalam sebuah penjelasan terkait pentingnya konsumsi yodium, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono menekankan bahwa defisiensi yodium tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga memiliki konsekuensi serius bagi ibu hamil.
Ia mengungkapkan bahwa kurangnya asupan yodium selama masa kehamilan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti abortus, keguguran, kelainan kongenital, dan bahkan kematian janin.
"Masyarakat seringkali hanya khawatir dengan penyakit gondok sebagai dampak kekurangan yodium. Namun, berdasarkan berbagai literatur, risiko yang lebih serius seperti keguguran dan gangguan tumbuh kembang anak, termasuk kretinisme, merupakan ancaman nyata yang harus kita waspadai," ujar Agus Triyono dalam acara peluncuran Road Map Penanggulangan GAKI, di CCROOM Pemkab Lumajang, Selasa (5/11/2024).
Menurut Sekda Lumajang, hal tersebut menjadi alasan kuat bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mendorong semua ibu hamil agar mengonsumsi garam yang diperkaya yodium.
"Penting bagi kita untuk menyadari betapa vitalnya asupan yodium dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama selama masa kehamilan," katanya.
Melalui program Universal Salt Iodization (USI), Pemkab Lumajang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya yodium dan memastikan ketersediaan garam yang diperkaya yodium untuk semua, khususnya bagi ibu hamil.
“Diharapkan, dengan upaya ini, kesehatan masyarakat dapat terjaga dan risiko defisiensi yodium dapat diminimalkan,” harapnya. (MC Kab. Lumajang/Ydc/An-m)