:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 6 November 2024 | 05:40 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114
Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendorong kemajuan sistem ekonomi dan keuangan syariah melalui pemanfaatan wakaf dan zakat, dengan harapan kedua elemen ini akan semakin berkembang dan memacu ekonomi di Provinsi Riau.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Job Kurniawan, dalam pembukaan Forum Group Discussion (FGD) penyusunan Roadmap Wakaf Riau untuk 2025–2045 di Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (5/11/2024).
Menurut Job, wakaf dan zakat merupakan pilar utama dalam pengembangan ekonomi halal yang sejalan dengan ekonomi syariah. "Wakaf berperan penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, khususnya di Riau. Kami ingin wakaf tidak hanya berfungsi sosial, tetapi juga memberi kontribusi nyata pada ekonomi," katanya.
Dalam paparannya, Job juga menjelaskan dua jenis wakaf di Riau: wakaf bergerak, yang mencakup uang, dan wakaf tidak bergerak berupa tanah. Ia berharap, kedepannya aset wakaf ini dapat dimanfaatkan secara produktif, misalnya untuk pembangunan masjid, sekolah, atau fasilitas umum lainnya.
"Ke depan, kami berharap wakaf menjadi familiar seperti zakat. Dengan pemahaman yang lebih inovatif, wakaf bisa menjadi bagian dari investasi yang tidak hanya bermanfaat secara religius tetapi juga sosial-ekonomi," ujar Job.
Pemprov Riau menyatakan komitmen kuat untuk menghidupkan kembali semangat berwakaf sebagai bagian dari pembangunan ekonomi berbasis syariah. Job mengimbau masyarakat agar tidak ragu mewakafkan sebagian hartanya, apapun bentuknya, sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan ekonomi syariah di Riau.
“Semangat berwakaf harus digelorakan lagi. Kami berharap aset wakaf dapat menjadi bagian penting dalam peningkatan produktivitas ekonomi di Bumi Lancang Kuning,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/mrs)