Akun Palsu Mengatasnamakan Edi Suryanto, Pj Wali Kota Pontianak Ingatkan Masyarakat Waspada

: Maraknya modus penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 5 November 2024 | 21:32 WIB - Redaktur: Untung S - 216


Pontianak, InfoPublik – Belum genap sehari menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, nama dan foto Edi Suryanto sudah dicatut oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk modus penipuan melalui aplikasi WhatsApp (WA).

Pengalaman itu diceritakan Edi Suryanto setelah menerima laporan dari rekannya serta pejabat Pemkot Pontianak yang dihubungi oleh akun palsu. Ia pun mengonfirmasi bahwa nomor WhatsApp tersebut bukan miliknya.

“Saya tegaskan bahwa nomor itu palsu dan bukan dari saya. Meskipun saya yakin bahwa masyarakat Pontianak dapat membedakan antara modus penipuan dan yang bukan,” ujarnya di Kantor Wali Kota, pada Selasa (5/11/2024).

Maraknya penipuan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Pj Wali Kota sendiri. Ke depannya, ia berharap teknologi yang semakin berkembang dapat dimanfaatkan secara positif oleh para pengguna media sosial.

“Pencatutan nama dan foto sudah sering terjadi. Kami berharap oknum segera sadar dan tidak lagi melakukan tindakan serupa,” katanya.

Modus penipuan pun bervariasi, termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos) di mana pelaku meminta bayaran terlebih dahulu. Edi Suryanto menegaskan bahwa penyaluran bansos sudah memiliki mekanisme tersendiri.

“Pemkot Pontianak dalam menyalurkan bansos dan program lainnya melalui surat resmi dan berhubungan langsung dengan instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain itu, pemberian bantuan sosial tidak dipungut biaya apapun. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk langsung menanyakan kepada Pemkot Pontianak jika ada yang menghubungi mengatasnamakan pejabat dan menawarkan bantuan sosial,” jelasnya.

Ia juga mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak untuk saling menjaga satu sama lain. Artinya, jika mendapati pesan WhatsApp yang mencatut, segera laporkan.

“Untuk ASN, mari kita saling melindungi rekan-rekan yang menjadi korban pencatutan,” pungkasnya. (kominfo/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 16:03 WIB
Pemkot Pontianak Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2024/2025
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 14:20 WIB
ASN Pemkot Pontianak Ikuti Senam Sehat dalam Rangka Hari Antikorupsi Sedunia 2024
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 19:48 WIB
Batik Liberika Kayong Utara: Warisan Budaya yang Memikat di Wastra Kalbar 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:47 WIB
Pemprov Kalbar Mantapkan Peta Rencana SPBE 2025-2029 untuk Transformasi Digital
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:41 WIB
Keterbukaan Informasi Publik, Pilar Penting Tata Kelola Pemerintahan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:35 WIB
Pemprov Kalbar Perkuat Tata Kelola Perikanan Tangkap untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB
Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen