Mantapkan Program Inovasi Smart City Buleleng, Kemenkomdigi RI Lakukan Evaluasi Tahap II

: Kabupaten Buleleng tengah melanjutkan evaluasi tahap kedua untuk program Kota Cerdas (Smart City). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 5 November 2024 | 20:52 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 185


Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng kini tengah melanjutkan evaluasi tahap kedua untuk program Kota Cerdas (Smart City) yang telah diterapkan sebelumnya. Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Proses evaluasi ini melibatkan tim dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) RI, yang terdiri atas beberapa ahli, yaitu Rini Rachmawati, Wiwin Sulistyo, Slamet Riyadi, Acuviarta, dan Mohamad Iqbal, yang mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom. Dari pihak Pemerintah Kabupaten Buleleng, kegiatan evaluasi dipantau langsung dari Ruang Buleleng Command Center (BCC), Dinas Kominfosanti.

Evaluasi ini fokus pada enam misi utama dalam program Smart City, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Setiap misi dijalankan melalui berbagai program inovatif yang dikembangkan Pemkab Buleleng.

Dikonfirmasi pada Senin, (4/11/2024), Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan, mengungkapkan bahwa beragam inovasi telah diterapkan untuk mencapai misi tersebut. “Kami telah mengimplementasikan program seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mendukung smart governance, Pekan Apresiasi Seni sebagai bagian dari smart branding, serta pelatihan kewirausahaan dalam misi smart economy,” ungkapnya

Di samping itu, program lain yang mendukung misi Smart City di Buleleng antara lain layanan mobil unit Keluarga Berencana (KB) dalam misi smart living, program Sekolah Smart dan Posko DO untuk mendukung smart society, serta program Buleleng Kelola Sampah Organik (Bule Kepo) di bidang smart environment. 

Lebih jauh, Suwarmawan menambahkan bahwa program-program tersebut didukung oleh berbagai aplikasi berbasis teknologi informasi. “Dengan aplikasi-aplikasi ini, masyarakat bisa mengakses layanan publik yang lebih cepat dan mudah, sehingga kami dapat melayani kebutuhan mereka di berbagai wilayah,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk mengoptimalkan inovasi-inovasi dalam program Smart City, tapi masih memerlukan kelengkapan dokumen di beberapa dimensi, sehingga dibutuhkan kerja sama lintas sektor di Kabupaten Buleleng untuk memperkuat pelaksanaannya. (MC Kab.Buleleng/Rka)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 22:50 WIB
Pemkab Buleleng Sepakat Naikkan UMK Sebesar 6,5 Persen untuk Tahun 2025
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:59 WIB
Ketut Trina Utama Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Lewat PAW
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 16:50 WIB
Buleleng Berhasil Raih Penghargaan Innovative Government Award 2024
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 9 Desember 2024 | 10:54 WIB
Wujudkan Merdeka Belajar, Tahun 2024 Buleleng Miliki 559 Guru Penggerak
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 1 Desember 2024 | 16:52 WIB
Kabupaten Buleleng Siap Mengikuti Ajang Penghargaan Swastisaba KKS 2025
  • Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA
  • Jumat, 29 November 2024 | 16:51 WIB
Diskominfo Kabupaten PPU Gelar Rakor Smart City
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Senin, 25 November 2024 | 19:33 WIB
Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng Pastikan Internet Aman di TPS Saat Pilkada