Dislutkan Kalsel Bagikan Ikan Gratis di Pasar Murah Sambut Natal dan Tahun Baru

Banjarmasin, InfoPublik – Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Natal dan Tahun Baru, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berpartisipasi dengan membagikan ikan gratis kepada masyarakat dalam kegiatan pasar murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,Senin (4/11/2024).

Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartono, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Martiah Akhdianti (yang akrab disapa Tyah), menjelaskan kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan juga untuk menggaungkan gerakan memasyarakatkan makan ikan melalui program Safari Gemar Ikan.

“Kami menyiapkan sekitar 200 hingga 250 ekor ikan patin yang diambil dari Kelompok Budidaya Ikan Lestari Banjar, salah satu UMKM binaan Dislutkan Kalsel. Ikan patin ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang memenuhi syarat,” jelas Tyah.

Pembagian ikan dilakukan dengan cara yang terorganisir, di mana masyarakat yang berhak menerima akan mendapatkan kupon. Kupon tersebut dibagikan kepada warga yang berada dekat dengan lokasi kegiatan, seperti buruh, tukang ojek, tukang becak, dan lainnya, sehingga distribusinya tepat sasaran.

“Dengan sistem kupon ini, kami memastikan bahwa ikan patin yang kami bagikan dapat diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Selain itu, dalam kegiatan pasar murah berikutnya, Dislutkan juga akan menjual berbagai produk olahan ikan dari UMKM. Namun, Tyah menjelaskan bahwa untuk menjaga kesegaran ikan, mereka akan membatasi jarak pengiriman ikan segar sesuai dengan lokasi kegiatan.

“Untuk produk ikan, kami akan mengusahakan pengiriman sesuai jarak, karena membawa ikan segar dalam jarak jauh cukup sulit,” ujarnya.

Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, serta memperkenalkan lebih banyak produk perikanan lokal.(MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)