Banjarmasin, InfoPublik - Dalam dunia olahraga yang kompetitif, peran sport terapis semakin vital dalam merawat dan mendukung kesehatan atlet.Terkait dengan berdirinya Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) di Kalimantan Selatan, langkah awal telah diambil untuk memberikan layanan terbaik bagi atlet dan pelatih dalam mengatasi berbagai masalah fisik yang mungkin mereka hadapi selama latihan maupun kegiatan olahraga.
Ketua PTOI Kalsel, Rijal Hamid, menyampaikan pentingnya rehabilitasi bagi atlet yang mengalami cedera.
“Melalui program-program yang diselenggarakan, para terapis berusaha untuk memulihkan otot, menyelaraskan kembali sendi, dan memberikan perawatan yang mendukung pemulihan atlet secara menyeluruh,” kata Rijal Hamid di Banjarmasin, Senin (4/11/2024).
Rijal juga menjelaskan PTOI Kalsel menjalankan program peningkatan kapasitas terapis dengan merekrut dan melibatkan bibit-bibit terapis lokal. Organisasi ini berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berprestasi bagi seluruh atlet di Kalimantan Selatan.
“Dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta panitia kegiatan olahraga menjadi kunci dalam memastikan keterlibatan terapis dalam setiap kegiatan olahraga, untuk mencegah cedera dan mendukung kinerja atlet,” ujarnya.
Menurutnya, sport terapis tidak hanya berkaitan dengan rehabilitasi cedera, tetapi juga melibatkan pemulihan otot, sendi, urat, dan reposisi tulang yang dapat memengaruhi kinerja atlet secara keseluruhan.
“Seiringan dengan keanggotaan yang terus berkembang, PTOI Kalsel berharap dapat menjangkau lebih banyak cabang olahraga dan menempatkan setidaknya satu terapis di setiap cabang olahraga untuk mendukung atlet secara optimal,” tuturnya.
Dengan mangat dan komitmen untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia, upaya PTOI Kalsel sebagai pionir dalam menyediakan layanan sport terapis adalah langkah positif menuju kejayaan olahraga Kalimantan Selatan.
“Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat visi ini dan menciptakan atlet-atlet unggulan yang dapat bersaing secara internasional,”tambahnya.(MC Kalsel/tgh/ARH/Eyv)
_thumb.jpeg)
