Pemprov Riau Lakukan Uji Pangan pada Anggur Shine Muscat, Pastikan Bebas Residu Pestisida

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 4 November 2024 | 05:28 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 117


Pekanbaru, InfoPublik – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merespons cepat isu kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat yang ramai dibahas secara nasional.

Melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Riau, Pemprov melakukan pemeriksaan menyeluruh pada anggur Shine Muscat yang beredar di Pekanbaru.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan produk pangan yang tersedia di wilayah Riau dan melindungi konsumen dari potensi dampak buruk residu pestisida. Sebagai tindakan awal, tim dari Dinas PTPH Riau mengumpulkan sampel anggur Shine Muscat dari beberapa ritel besar di Pekanbaru, termasuk Farmer Market Living Word, Pasar Buah Sudirman, Queen Fruit Jalan Paus, dan Jambu Kristal Harapan Raya.

“Kami bergerak cepat bersama UPT Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan untuk mengambil sampel anggur Shine Muscat yang ada di pasar Pekanbaru, mengingat ada dugaan residu pestisida. Langkah ini penting untuk melindungi konsumen dari risiko kesehatan,” ungkap Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PTPH Riau, Wiwik Suryani,  melalui keterangan yang diterima pada Jumat (1/11/2024).

Wiwik menjelaskan, keberadaan residu pestisida di atas batas aman dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko kanker dan penyakit hati. “Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dalam memilih dan mengonsumsi buah-buahan,” tambahnya.

Kepala UPT Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Riau,Dedi Yasmono,  menjelaskan bahwa sampel akan melalui uji cepat (rapid test) serta uji laboratorium untuk mendapatkan hasil yang akurat mengenai kadar pestisida. “Proses uji cepat segera dimulai, dan hasil laboratorium akan selesai dalam 3-4 hari. Hasilnya akan kami sampaikan secara terbuka kepada masyarakat,” katanya.

Dedi menambahkan, masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati dalam mencuci sayur dan buah-buahan sebelum dikonsumsi, termasuk menggunakan larutan khusus seperti air garam atau cuka untuk mengurangi kadar pestisida. Ia juga menyarankan memilih produk organik dan memeriksa label negara asal buah untuk memastikan produk yang lebih aman.

“Kami juga menyarankan konsumen memilih buah dengan sertifikasi keamanan pangan yang jelas dan mencucinya dengan saksama sebelum dikonsumsi. Kami harap hasil dari uji sampel ini dapat segera memberikan kepastian keamanan bagi konsumen di Riau,” tutupnya.

(Mediacenter Riau/Alw)

 

Berita Terkait Lainnya