Disdag Kalsel Tingkatkan Kualitas Produk UMKM Banua agar Tembus di Temu Dagang Internasional

: Disdag Kalsel tingkatkan kualitas Produk UMKM Banua agar tembus di Temu Dagang Internasional -Foto:mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 66


Banjarmasin, InfoPublik - Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya meningkatkan produk UMKM Banua agar dapat tembus pada pasar luar negeri melalui program International Trade Meeting atau Temu Dagang Internasional.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Sulkan saat diruang kerjanya Banjarmasin, Kamis (31/10/2024).

Sulkan mengatakan program Internasional Trade Meeting menjadi salah satu kegiatan misi dagang untuk mendorong dan memberikan ruang terhadap produk-produk UMKM unggulan Banua yang berkualifikasi dapat di ekspor.

“Jadi program ini sangat bagus untuk mengembangkan UMKM unggulan Kalsel agar dapat dikenal dipasar luar negeri. Bahkan Disdag Kalsel juga telah membekali para UMKM bagaimana mencari peluang pasar, mitra dagang secara online,” kata Sulkan.

Apalagi saat ini kata Sulkan ada produk dari brand sarigading yang sudah rutin mengekspor kosmetik alami ke Negara Arab Saudi, Ghana, Afrika. Sedangkan produk berbahan dasar kayu ulin seperti produk alat rumah tangga Kalsel juga rutin mengekspor ke negara Jepang dan Korea.

“Kita ada beberapa produk yang sudah ekspor ke luar negeri dengan branding produk sendiri,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya akan memperkuat brand dengan membranding produk dengan cara meningkatkan kualitas produk dengan brand yang tetap. Artinya, kalau kualitas produknya diakui dan tidak menjual dengan produk label yang seharusnya. Tentu berpengaruh dengan pembeli terlebih jika kualitas kita sudah di akui pembeli pasti pembeli akan terus membranding produk kit.

Oleh karena itu, kedepan Pihaknya akan memberikan masukan kepada pimpinan bahwa Kalsel ini sudah waktunya memiliki ekspor center sehingga bisa menjadi perpanjangan tangan kementerian sehingga kalsel dapat memperluas dan mempermudah pengenalan produk.

“Jika kita memiliki fasilitas ekspor center tentu akan mempermudah kita dalam hal merancang, melatih, mengembangkan, mencari mitra hingga memberangkatkan produknya. Maka semua itu akan berdampak terhadap kemajuan sektor UMKM banua agar dapat menembus pasar luar negeri,” harap Sulkan. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya