Minimalisir Risiko Penyakit Infeksi Emerging, Dinkes Kalsel Gelar Rakor dengan Kabupaten/Kota

: Minimalisir risiko penyakit infeksi emerging, Dinkes Kalsel gelar Rakor dengan Kabupaten/Kota - Foto:Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Kamis, 31 Oktober 2024 | 01:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 66


Banjarmasin, InfoPublik - Guna meminimalisir terjadinya risiko keluar dan masuknya penyakit infeksi emerging (emerging disease) yang ditularkan lintas negara serta berpotensi menimbulkan epidemi bahkan pandemi dalam waktu yang relatif singkat. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi dan advokasi penyakit infeksi emerging yang diikuti Dinas Kesehatan di 13 Kabupaten Kota

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Nurul Ahdani menyampaikan munculnya keluar masuknya penyakit infeksi emerging (emerging disease) lebih cepat dibanding dengan masa inkubasi penyakit, sehingga sangat mungkin gejala klinis penyakit belum dapat terdeteksi namun penyakit sudah berpindah ke negara lain.

“Langkah koordinasi dan advokasi seperti ini menjadi kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat secara luas,” kata Nurul di Banjarmasin, Rabu (30/10/2024)

Saat ini,ia mengatakan penyakit infeksi emerging menjadi ancaman penting bagi keamanan kesehatan global, karena dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) yang tidak hanya menyebabkan kematian banyak orang tapi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

“Ada banyak faktor yang mempercepat kemunculan kemudahan penyakit baru, karena faktor-faktor ini menyebabkan agen infeksi berkembang menjadi bentuk ekologis baru, agar dapat menjangkau dan beradaptasi dengan inang yang baru, dan agar dapat menyebar lebih mudah,” ujarnyal.

Faktor-faktor ini termasuk urbanisasi dan penghancuran habitat asli, yang menyebabkan hewan dan manusia hidup dalam jarak dekat, perubahan iklim dan perubahan ekosistem, perubahan dalam populasi inang reservoir atau vektor serangga perantara, dan mutasi genetik mikroba. Akibatnya dampak dari penyakit baru sulit untuk diprediksi namun bisa signifikan penularannya, karena manusia mungkin hanya memiliki sedikit kekebalan terhadap penyakit ini atau tidak sama sekali.

Kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini dalam mendeteksi penyakit infeksi emerging salah satunya adalah dengan penilaian risiko yang dilakukan secara kualitatif dalam bentuk pemetaan risiko penyakit infeksi emerging yang telah selesai dilakukan di Provinsi Kalsel. (MC Kalsel/scw/YIN/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya