Jelang Pilkada Serentak 2024, ASN di Sumsel Diharapkan Jaga Netralitas dan Kondusifitas

: Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi Mahmud bersalaman dengan tamu undangan rapat


Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:23 WIB - Redaktur: Untung S - 138


Palembang, InfoPublik – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk menjaga netralitas serta berperan dalam menjaga kondusifitas lingkungan kerja.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Sumatra Selatan, Apriyadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dalam Rapat Koordinasi (Rakor) FORSESDASI Sumatra Selatan 2024, Selasa (29/10/2024) di Hotel Aryaduta Palembang.

"ASN, terutama para Sekda, diharapkan dapat bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama menjelang Pilkada serentak 2024," tegas Apriyadi.

Apriyadi, yang kini juga tengah menjalani pendidikan doktoral di Universitas Sriwijaya, menambahkan bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Ia berharap seluruh Sekda di 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan dapat menjaga netralitas dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada dengan aman dan tertib.

“Mudah-mudahan Sekda di Sumsel tetap netral dan mampu menyukseskan Pilkada di Sumsel dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Pengawas Komisariat Wilayah FORSESDASI Sumsel yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, turut mengapresiasi Apriyadi yang telah menginisiasi kegiatan Rakor ini. Menurutnya, kegiatan ini memiliki peran strategis dalam menjaga netralitas ASN selama pelaksanaan Pilkada Serentak di Sumsel.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Apriyadi atas inisiatifnya. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga netralitas ASN selama Pilkada Serentak di Sumsel pada 27 November nanti,” ujar Edward Candra.

Edward menekankan bahwa Sekda menjadi barometer bagi netralitas ASN di masing-masing daerah. Jika Sekda tidak menunjukkan sikap netral, hal ini bisa memengaruhi ASN lainnya. "Sekda adalah teladan bagi ASN di daerahnya. Jika mereka tidak netral, hal ini dapat memicu ketidaknetralan ASN lainnya," jelasnya.

Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, termasuk Direktur Pengawasan dan Pengendalian III BKN RI, Rury Citra Diani; Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan; serta perwakilan dari Polda Sumsel. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen netralitas ASN, menjaga profesionalisme, dan membantu pelaksanaan Pilkada yang kondusif di Sumatra Selatan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 17:11 WIB
Wali Kota Terpilih Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Singkawang Lebih Maju
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 23:34 WIB
Darma Wijaya-Adlin Tambunan Resmi Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sergai
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 19:24 WIB
Resmi! Eisti'anah dan M Baddrudin Pimpin Demak Periode 2025-2030
  • Oleh MC PROV SUMATERA BARAT
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 13:26 WIB
KPU Sumbar Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Pilkada 2024
  • Oleh MC KAB PINRANG
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 17:14 WIB
Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti, Pemkab Pinrang Siap Dukung Kebijakan Baru
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 12:09 WIB
Bawaslu Ternate Tegaskan Netralitas dalam Sidang Sengketa Pilkada 2024