- Oleh Eko Budiono
- Sabtu, 2 November 2024 | 07:17 WIB
: Sekretaris Daerah Muba H Apriyadi Mahmud bersalaman dengan tamu undangan rapat
Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN, Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:23 WIB - Redaktur: Untung S - 25
Palembang, InfoPublik – Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, Aparatur Sipil Negara (ASN) diimbau untuk menjaga netralitas serta berperan dalam menjaga kondusifitas lingkungan kerja.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (FORSESDASI) Sumatra Selatan, Apriyadi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dalam Rapat Koordinasi (Rakor) FORSESDASI Sumatra Selatan 2024, Selasa (29/10/2024) di Hotel Aryaduta Palembang.
"ASN, terutama para Sekda, diharapkan dapat bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama menjelang Pilkada serentak 2024," tegas Apriyadi.
Apriyadi, yang kini juga tengah menjalani pendidikan doktoral di Universitas Sriwijaya, menambahkan bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari koordinasi bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Ia berharap seluruh Sekda di 17 kabupaten/kota di Sumatra Selatan dapat menjaga netralitas dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada dengan aman dan tertib.
“Mudah-mudahan Sekda di Sumsel tetap netral dan mampu menyukseskan Pilkada di Sumsel dengan aman dan tertib,” ujarnya.
Pengawas Komisariat Wilayah FORSESDASI Sumsel yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Edward Candra, turut mengapresiasi Apriyadi yang telah menginisiasi kegiatan Rakor ini. Menurutnya, kegiatan ini memiliki peran strategis dalam menjaga netralitas ASN selama pelaksanaan Pilkada Serentak di Sumsel.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Apriyadi atas inisiatifnya. Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga netralitas ASN selama Pilkada Serentak di Sumsel pada 27 November nanti,” ujar Edward Candra.
Edward menekankan bahwa Sekda menjadi barometer bagi netralitas ASN di masing-masing daerah. Jika Sekda tidak menunjukkan sikap netral, hal ini bisa memengaruhi ASN lainnya. "Sekda adalah teladan bagi ASN di daerahnya. Jika mereka tidak netral, hal ini dapat memicu ketidaknetralan ASN lainnya," jelasnya.
Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, termasuk Direktur Pengawasan dan Pengendalian III BKN RI, Rury Citra Diani; Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan; serta perwakilan dari Polda Sumsel. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat komitmen netralitas ASN, menjaga profesionalisme, dan membantu pelaksanaan Pilkada yang kondusif di Sumatra Selatan.