- Oleh MC KOTA DUMAI
- Jumat, 1 November 2024 | 05:55 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Rabu, 30 Oktober 2024 | 09:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 133
Dumai, InfoPublik - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Dumai menggelar Seminar Pemilih Pemula di Gedung Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai, Provinsi Riau pada Selasa (29/10/2024).
Seminar ini mengusung tema Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Partisipasi Kawula Muda untuk Menghasilkan Pemimpin Berkarakter Luhur dalam Menyambut Dumai Emas 2045.
Dalam sambutannya, Staff Ahli Bidang Hukum dan Politik, Hermanto, memberikan apresiasi kepada BEM Kota Dumai atas inisiatif mengadakan seminar yang bertujuan meningkatkan kesadaran politik generasi muda. Menurutnya, mahasiswa memiliki peran krusial sebagai agen perubahan di daerah ini dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.
Hermanto menegaskan pentingnya bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan serta berperan sebagai agen yang mampu memberikan pemahaman politik kepada generasi muda lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi langkah BEM Kota Dumai dalam merancang acara ini. Mahasiswa adalah harapan daerah untuk 10 hingga 20 tahun mendatang. Mereka adalah calon pemimpin yang harus siap menjadi agen perubahan. Mahasiswa ditantang untuk bersikap kritis dalam mengikuti informasi politik, terutama di media sosial, serta mampu membuat keputusan yang cerdas dalam memilih pemimpin daerah yang berkarakter luhur demi mewujudkan Dumai Emas 2045," kata Hermanto.
Lebih lanjut, Hermanto juga menekankan dua hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi politik generasi muda.
Pertama, pentingnya pendidikan politik bagi generasi milenial yang harus ditingkatkan secara terus menerus. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik secara mendalam.
Kedua, mengajak generasi muda dan pemilih pemula untuk bersikap kritis dan rasional dalam demokrasi, tanpa terpengaruh oleh dorongan materi.
"Izinkan kami menyampaikan beberapa hal penting. Pertama, pendidikan politik bagi generasi milenial harus terus kita tingkatkan agar mereka dapat memahami serta mempelajari nilai-nilai, norma, dan simbol-simbol politik. Kedua, kami mengajak generasi muda dan pemilih pemula untuk bersikap kritis, berpikir dalam kerangka demokrasi yang murni, tanpa tergoda oleh iming-iming materi," tutupnya.