Condongcatur Bertutur, Sebuah Perayaan Cerita, Kreasi, dan Imajinasi

:


Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 28 Oktober 2024 | 15:48 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 128


Sleman, InfoPublik - Rumah Dongeng Mentari didukung Badan Bahasa dan Pemerintah Kalurahan Condongcatur menyelenggarakan kegiatan dengan tajuk “Condongcatur Bertutur” sebuah Perayaan Cerita, Kreasi, dan Imajinasi yang bertempat di Green Kayen Condongcatur Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (27/10/2024).

Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan Condongcatur Bertutur, Ayu Purbasari menjelaskan kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB diisi dengan berbagai agenda yang tempatnya berlainan, antara lain Panggung Tutur, Taman Anak Bertutur, Treasure Hunt Tutur, Lingkaran Baca 10 Dongeng Nusantara, Kreasi Dongeng Ceria, Workshop Membuat Alat Peraga Dongeng, dan Kelas Mendongeng

“Workshop membuat alat peraga dongeng, yang menempati tenda bagian depan, samping Pendopo Green Kayen, menghadirkan Bagong Soebardjo, seorang seniman dan penutur. Ada 24 orang yang mengikuti workshop yang sebelumnya tercatat ada 35 orang yang mendaftar sebagai peserta workshop membuat alat peraga dongeng, tetapi yang datang 25 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut Ayu Purbasasri menjelaskan, untuk Kelas Dongeng dilaksanakan di tenda belakang Pendopo Green Kayen, panitia menghadirkan Kak Ela, seorang penutur dan puppeteer. Ada 39 orang yang mendaftar sebagai peserta Kelas Dongeng, tetapi yang hadir 19 orang. Kelas mendongeng diperuntukkan bagi pemula atau orang yang ingin belajar mendongeng

"Kegiatan Condongcatur Bertutur ini didukung Badan Bahasa dan Pemerintah Kalurahan Condongcatur, terlaksana dengan cukup meriah. Ada 465 orang yang terdaftar di pemesanan tiket masuk. Kegiatan mendongeng ini diramaikan dengan stand UMKM dari warga Padukuhan Kayen Kalurahan Condongcatur memamerkan dan menjual produknya,” ucapnya.

Mengawali workshop, Bagong Soebardjo menjelaskan tentang wayang yang biasanya dijadikan alat peraga dongeng. Sedangkan jenis wayang itu cukup banyak, namun Bagong fokus mengajarkan kepada peserta worshop membuat wayang binatang untuk peraga dongeng.

“Pertama kita gambar binatang, kemudian digunting, diwarnai, dan digapit atau diberi gapitan,” ujar Bagong

Bunda PAUD Condongcatur Dewi Nurlaila yang juga Ibu Lurah Condongcatur berharap Condongcatur Bertutur ini menjadi agenda rutin setiap tahun dilaksanakan di Green Kayen, dilaksanakan rutin setiap tahun atau calender of event di Green Kayen.

“Sehingga akan semakin mempertegas bahwa Kalurahan Condongcatur benar - benar menjadi kalurahan yang ramah anak dan peduli terhadap pendidikan karakter anak usia dini,” pungkasnya. (Wasana/KIM Depok)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SLEMAN
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 20:49 WIB
Atasi Masalah Sampah, Masyarakat Dibekali Kemampuan Olah Sampah Organik