- Oleh MC KAB BENGKALIS
- Kamis, 21 November 2024 | 22:30 WIB
:
Oleh MC KAB BENGKALIS, Senin, 28 Oktober 2024 | 15:24 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Bengkalis, InfoPublik - Direktur Dafdukcapil Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menginstruksikan seluruh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di Provinsi Riau untuk aktif melakukan pendekatan jemput bola dalam perekaman e-KTP.
Instruksi ini disampaikan oleh Tavipiyono dalam acara silaturahmi Forum Komunikasi Disdukcapil se-Provinsi Riau di ruang VVIP Wisma Daerah Sri Mahkota, Kabupaten Bengkalis, pada Minggu (27/10/2024).
Tavipiyono menegaskan pentingnya memastikan setiap warga yang berhak memilih memiliki e-KTP. Ia juga meminta agar data kependudukan diverifikasi secara teliti by name by address dengan bekerja sama bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah.
"Kami minta Disdukcapil jemput bola dengan mendatangi langsung keluarga yang belum memiliki e-KTP, di mana pun mereka berada," tegas Tavipiyono.
Ia menambahkan, Disdukcapil harus melayani perekaman e-KTP bagi masyarakat yang sedang berada di luar daerah, seperti mahasiswa yang kuliah di Pekanbaru, agar mereka tidak perlu pulang ke tempat asal.
Ketua Forum Komunikasi Kependudukan Disdukcapil Provinsi Riau sekaligus Kadisdukcapil Kabupaten Bengkalis, Ismail, menjelaskan bahwa Forum Konsultasi Publik telah diadakan sebanyak tiga kali sebagai upaya meningkatkan kinerja Disdukcapil. Ia menekankan bahwa perekaman e-KTP bagi pemilih pemula menjadi tanggung jawab penting bagi Disdukcapil Bengkalis menjelang Pemilihan Kepala Daerah bulan November mendatang.
"Kami berharap seluruh Kabupaten/Kota agar terus berkoordinasi dan bersinergi dalam urusan administrasi kependudukan, khususnya perekaman e-KTP bagi pemilih pemula," ujar Ismail.
Sementara itu, Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat Dukcapil Riau, Aswandi, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bengkalis atas pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini. Ia mengatakan bahwa forum ini menjadi wadah penting untuk berbagi informasi dan mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan.
"Optimalisasi pelayanan administrasi kependudukan dalam Pilkada serentak mendatang harus terus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi," tutur Aswandi.