Bunda PAUD Riau: Ciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan bagi Anak

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:44 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 57


Pekanbaru, InfoPublik - Bunda PAUD Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Zuliana menekankan pentingnya mengubah paradigma pendidikan anak usia dini agar sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar.

Zuliana menjelaskan bahwa gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan tidak membebani anak-anak dengan tuntutan akademik yang terlalu dini. Ia menekankan tiga target utama dalam gerakan ini.

Pertama, menghilangkan tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai syarat masuk SD. “Kita harus menghilangkan anggapan bahwa anak harus bisa membaca, menulis, dan berhitung sebelum masuk SD,” tegas Zuliana dalam acara sosialisasi di Car Free Day, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Minggu (27/10/2024)

Kedua, menerapkan masa perkenalan lingkungan belajar selama dua minggu pertama di SD untuk membantu anak-anak beradaptasi dengan lingkungan baru secara nyaman. Ketiga, fokus pada enam kemampuan pondasi awal, seperti nilai agama dan budi pekerti, kematangan emosi, keterampilan sosial, dan kemampuan kognitif.

“Pembelajaran harus berpusat pada anak karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda,” ujar Zuliana. Ia menekankan pentingnya merancang pembelajaran di PAUD dan SD untuk mengakomodasi perbedaan setiap anak dan memberikan pemahaman menyeluruh kepada semua pihak yang terlibat.

Pada kesempatan ini, Zuliana memberikan apresiasi kepada PAUD dan SD yang telah berhasil menerapkan program transisi ini. Dia berharap semakin banyak sekolah yang mengikuti langkah positif ini.

Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Riau terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini. “Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

(Mediacenter Riau/nb)

 

Berita Terkait Lainnya