UMRI Gelar Wisuda Ke-27, Rektor Tekankan Pentingnya Adab dan Inovasi Dunia Akademik

:


Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 118


Pekanbaru, InfoPublik - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Program Diploma Tiga dan Sarjana Ke-27 di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Sabtu (26/10/2024).

Pada kegiatan tersebut, UMRI mewisuda 991 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Rektor UMRI, Saidul Amin, menyampaikan bahwa kampus UMRI semakin berkembang dan saat ini memiliki 32 Program Studi dan Profesi, meliputi Diploma Tiga, Sarjana, dan Magister. Hal ini mencerminkan komitmen UMRI dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di Riau dan Indonesia.

“Ini menggambarkan komitmen UMRI dalam menciptakan SDM berkualitas bagi pembangunan Riau dan Indonesia,” ujar Saidul.

Pada wisuda kali ini, dua lulusan terbaik berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Fatiya Lisa Amanda dari Program Studi D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87, serta Marzuliandra Kurniawan dari Program Studi S1 Akuntansi dengan IPK 3,95. Rektor UMRI menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

Wisudawan berasal dari berbagai fakultas, antara lain Fakultas Teknik (120 wisudawan), Fakultas MIPA dan Kesehatan (166 wisudawan), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (238 wisudawan), Fakultas Ilmu Komputer (103 wisudawan), Fakultas Komunikasi (155 wisudawan), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (56 wisudawan), Fakultas Ilmu Hukum (93 wisudawan), dan Fakultas Studi Islam (60 wisudawan).

Saidul Amin juga menjelaskan bahwa wisuda kali ini kembali digelar di kampus, yang ia sebut sebagai ‘rumah’ bagi seluruh civitas akademika UMRI. Dalam sambutannya, ia memaparkan capaian pembangunan kampus, termasuk pembangunan Gerbang Peradaban yang diresmikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Gerbang ini menjadi simbol UMRI sebagai pembangun adab bagi mahasiswa.

UMRI juga memiliki bangunan Tajdid Center yang dibangun melalui wakaf, tanpa membebani SPP mahasiswa dan tanpa bantuan pemerintah. Selain itu, UMRI telah menyelesaikan pembangunan Rusunawa senilai Rp19 miliar dari Kementerian PUPR, yang akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran, program internasional, dan mahasiswa kurang mampu dari luar daerah.

Ke depan, UMRI berencana membangun Mahmud Marzuki Tower sebagai gedung belajar sembilan lantai. Pembangunan gedung ini sudah berjalan dan menunggu izin dari pihak terkait. Rektor juga menargetkan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang Fakultas Kedokteran, serta SMART Auditorium yang dapat menampung lebih dari 3.000 orang.

Dalam pesan kepada wisudawan, Rektor UMRI mengingatkan mereka untuk bertakwa kepada Allah, berbakti kepada orang tua, serta menjaga nama baik UMRI sebagai duta Muhammadiyah. Ia menekankan pentingnya membangun adab bersama ilmu pengetahuan.

“Adab dan ilmu itu berbeda. Orang berilmu belum tentu beradab, tetapi orang yang beradab sudah pasti berilmu,” ujar Saidul.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Hendri Sayuti, dalam sambutannya menyebutkan bahwa prosesi wisuda adalah puncak pencapaian akademik, dan ia berharap para alumni menjadi duta Muhammadiyah yang berkarakter inovatif. Hendri juga mengapresiasi kinerja UMRI yang terus berkembang dan mampu bersaing dengan universitas swasta lainnya di Riau.

“Selamat kepada para wisudawan. Jadilah generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inovatif,” pesannya.

 

Berita Terkait Lainnya