Pembukaan Perkemahan Pembina 2: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Anak Bangsa

:


Oleh MC KOTA BATAM, Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:00 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 97


Batam, InfoPublik - Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam, Jefridin, membuka kegiatan Perkemahan Pembina 2 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Bengkong di Sekolah Satu Bangsa Harmoni Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)  Sabtu (26/10/2024).

Dalam acara ini, Jefridin bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan dan memberikan apresiasi tinggi kepada Kwarran Bengkong atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Pramuka adalah wadah untuk menempa diri menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan selalu berpikir positif. Bagi orang dewasa, Pramuka adalah ladang pengabdian tanpa pamrih, sedangkan bagi peserta didik, Pramuka menjadi tempat membentuk karakter anak bangsa,” ungkap Jefridin penuh semangat.

Sekretaris Daerah Kota Batam ini menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan Perkemahan Pembina 2, yang dinilainya sebagai metode efektif untuk melatih, membimbing, dan mengembangkan peserta didik. Jefridin, yang telah aktif dalam Pramuka sejak usia dini, menegaskan bahwa Pramuka adalah organisasi yang bertujuan mendidik anak bangsa.

“Terima kasih kepada seluruh Kakak-kakak Pramuka yang telah peduli dan bersedia mendidik peserta didik menjadi anak-anak yang berkarakter,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa bagi peserta didik, Pramuka bukan sekadar tempat berkemah, tetapi juga tempat untuk menanamkan nilai-nilai agama dan kebersamaan. Dengan menerapkan Tri Satya dan 10 isi Dasa Dharma Pramuka, peserta didik dilatih memahami arti kehidupan.

“Melatih Gerakan Pramuka di Gugus Depan tidak sulit jika berpedoman pada Syarat Kecakapan Umum (SKU). Peserta didik adalah tanggung jawab kita untuk mengembangkan mental, moral, spiritual, fisik, intelektual, emosional, dan sosial mereka,” jelas Jefridin.

Ia berpesan kepada seluruh peserta Perkemahan Pembina 2 untuk mengikuti kegiatan dengan baik agar mendapatkan manfaat maksimal.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mengembangkan rasa tanggung jawab tetapi juga kemampuan menghadapi tantangan, kemandirian, kerja sama, empati, disiplin, serta keberanian untuk memimpin dan dipimpin.