UIN Ar-Raniry Siap Buka Kelas Internasional Peace and Development Studies

: Kunjungan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg ke kampus IIPDS pada Jumat (25/10/2024). Foto: MC Aceh


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 11:44 WIB - Redaktur: Juli - 52


Bangkok, InfoPublik - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memperkuat langkah menuju kelas internasional melalui kerja sama dengan International Institute for Peace and Development Studies (IIPDS) di Bangkok, Thailand.

Kedua pihak sepakat untuk membuka program Magister (S2) Peace and Development Studies di UIN At-Raniry Banda Aceh dan Bangkok.

Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof.Dr.Mujiburrahman MAg ke kampus IIPDS, Jumat (25/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, pihak UIN Ar-Raniry dan IIPDS membahas pembukaan kelas internasional yang ditargetkan berjalan selama empat semester, dengan satu semester di setiap lokasi dan satu semester untuk penelitian lapangan serta penyusunan tesis.

“Kedua pihak menyepakati berbagai rencana teknis, termasuk pembukaan kelas yang akan berlangsung di dua lokasi, yaitu Banda Aceh dan Bangkok,” jelas Prof.Mujiburrahman dalam rilisnya, Jumat (25/10/2024).

Dalam kolaborasi ini, IIPDS akan memberikan akomodasi bagi mahasiswa internasional, sementara UIN Ar-Raniry akan menyediakan fasilitas hunian bagi dosen pengajar. Pembicaraan turut membahas proses izin resmi, pengaturan pendanaan terhadap rencana tersebut.

“Kerja sama ini sangat substansial untuk mewujudkan visi internasional UIN Ar-Raniry dalam bidang pendidikan perdamaian,” ujar Prof.Mujiburrahman.

Pihaknya tidak hanya menargetkan peningkatan kualitas akademik tetapi juga pencapaian predikat World Class University (WCU) melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa luar negeri dalam program internasional.

Lebih lanjut, Mujiburrahman menambahkan bahwa kelas internasional ini direncanakan berjalan selama empat semester, dua semester di Aceh dan dua semester di Thailand. Empat mata kuliah akan menjadi inti setiap semesternya, yang mencakup fokus utama pada pengembangan masyarakat dan perdamaian.

UIN Ar-Raniry juga telah menyiapkan SLEMS program beasiswa bagi mahasiswa dari IIPDS untuk mendukung pengembangan akademik di Asia Tenggara dan mempermudah akses studi internasional.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi UIN Ar-Raniry di kancah pendidikan internasional tetapi juga memberikan ruang kajian perdamaian yang komprehensif untuk mahasiswa di Asia Tenggara dan sekitarnya,” tutup Prof Mujiburrahman.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Teuku Murdani, PhD dan Dr Hasnul Arifin Melayu, serta Prof Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, Presiden AMAN Internasional. Dr Abdus Sabur, Presiden ARF dari Bangkok, Dr Thomas dari Amerika Serikat, serta Prof Dr Mohd. Shamsul Hoque dari Daffodil University Bangladesh, dan Swadiqah dari Myanmar, juga hadir sebagai bagian dari sinergi internasional yang mendukung kerja sama ini. (MC/MAD)